Usadha Buduh sebagai Pengobatan Alternatif dalam Manajemen Kesehatan Mental Anak dan Remaja:

Usadha Buduh sebagai Pengobatan Alternatif dalam Manajemen Kesehatan Mental Anak dan Remaja: Integrasi Tradisi Lokal dan Psikologi Klinis Modern

---

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba

Abstrak:

Gangguan mental pada anak dan remaja saat ini semakin kompleks, ditandai oleh tingginya prevalensi depresi, trauma psikologis, dan perilaku menyimpang. Meskipun pengobatan modern telah berkembang pesat, warisan pengobatan tradisional Bali seperti Usadha Buduh menyimpan potensi sebagai terapi pendamping. Artikel ini menghadirkan pendekatan integratif antara Usadha Buduh dan manajemen psikologi klinis kontemporer, dengan nilai-nilai spiritual Hindu sebagai kerangka etik dan kultural.

---

Pendahuluan: Hadir Memperbarui Pengetahuan Anda!

Di era gangguan mental yang terus meningkat, profesional kesehatan jiwa perlu memperluas cakrawala ilmu. Pelatihan ini menawarkan:

✅ 2 SKP untuk Psikolog Klinis

✅ Topik Terkini dalam Diagnosis Klinis Gangguan Mental Anak dan Remaja

✅ Manajemen Kolaboratif: Psikoterapis & Psikofarmakologi

✅ Intervensi Psikologis untuk Depresi Remaja

✅ Strategi Pengelolaan Korban Kekerasan Seksual

Kini, pendekatan berbasis tradisi seperti Usadha Buduh juga diperkenalkan sebagai alternatif pendamping yang bersifat holistik.

---

Apa Itu Usadha Buduh?

Usadha Buduh adalah bagian dari ilmu pengobatan tradisional Bali yang secara khusus ditujukan untuk gangguan mental seperti "buduh" (gila) atau disorientasi mental. Teks Lontar Usadha Buduh memuat ramuan herbal, doa, ritual pembersihan diri (melukat), dan mantra-mantra suci yang digunakan untuk menenangkan pikiran dan menyeimbangkan energi spiritual seseorang.

Pendekatan ini dipercaya memulihkan gangguan mental melalui harmonisasi unsur bhuana agung (makrokosmos) dan bhuana alit (mikrokosmos dalam diri manusia).

---

Integrasi dengan Psikologi Klinis Modern

Ilmu psikologi modern menekankan pada:

Diagnosa berbasis DSM-5 atau ICD-11

Intervensi berbasis CBT, DBT, dan psikofarmaka

Terapi untuk trauma masa kecil dan tekanan sosial

Namun, pengobatan alternatif seperti Usadha Buduh dapat memperkuat proses penyembuhan dengan:

Pendekatan spiritual dan budaya

Perasaan diterima dalam konteks komunitas

Pembersihan emosional dan simbolik melalui ritual

---

Sloka Hindu sebagai Landasan Spiritualitas Mental

Sloka Suci:

योगस्थः कुरु कर्माणि सङ्गं त्यक्त्वा धनञ्जय।

सिद्ध्यसिद्ध्योः समो भूत्वा समत्वं योग उच्यते॥

(Bhagavad Gītā 2.48)

Transliterasi:

yogasthaḥ kuru karmāṇi saṅgaṁ tyaktvā dhanañjaya |

siddhy-asiddhyoḥ samo bhūtvā samatvaṁ yoga ucyate ||

Makna:

“Berlakulah seimbang dalam suka dan duka, keberhasilan dan kegagalan. Keseimbangan batin inilah yang disebut yoga.”

Sloka ini menjadi inspirasi utama bahwa ketenangan mental adalah jalan menuju penyembuhan sejati.

---

Strategi Terpadu: Usadha & Ilmu Modern

Model integratif yang ditawarkan meliputi:

Konseling psikologis berbasis budaya lokal

Ritual melukat dan pujawali untuk pembersihan trauma

Penggunaan ramuan herbal antikecemasan dan penenang alami

Kolaborasi Psikolog – Pemangku – Keluarga dalam penanganan kasus

---

Kesimpulan

Pendekatan pengobatan gangguan mental tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai lokal dan spiritual. Usadha Buduh tidak hanya memberi alternatif, tetapi juga memperkuat identitas kultural dalam proses penyembuhan. Dengan mengintegrasikannya ke dalam praktik psikologi modern, kita tidak hanya menyembuhkan individu, tetapi juga menyatukan ilmu dan warisan leluhur.

---

Daftar Pustaka:

1. Lontar Usadha Buduh (Katalog Bali Digital Library)

2. Bhagavad Gītā

3. DSM-5 dan ICD-11

4. Jurnal Psikologi Klinis Remaja (2024)

5. Wiana, I. Ketut. (2003). Kesehatan Mental dalam Hindu

6. Parisada Hindu Dharma Indonesia. (2010). Ajaran Dharma dan Etika Hindu