📰 CAKRASRAYA NUSANTARA
Jurnal Spiritualitas Pembangunan Nusantara & Kebudayaan Agung
📅 Edisi Khusus – Wuku Wariga, 2025
✍️ Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba
---
Misteri Luhur di Balik Dua Pembangunan Besar Nusantara
> "Tidak ada kebetulan dalam alam semesta. Di saat pusat duniawi digeser ke timur, pusat rohani pun memancar dari bukit Pundukdawa nan suci ke samudra karma."
---
🛕 Pembangunan Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Pundukdawa
📍 Pundukdawa, Klungkung, Bali
Dipelopori oleh Ida Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa Manuaba dari Griya Agung Bangkasa, pembangunan pura ini bukan sekadar menambah bangunan suci, melainkan meneguhkan poros spiritual Bali: Siwa Tattwa, Bhakti ring Kawitan, dan Catur Parhyangan bersatu dalam satu linggih agung: Ida Bhatara Mpu Gana di Pundukdawa.
> “Paramaśivaḥ sakalaṃ jagat utpādayati – Sang Hyang Parama Siwa menciptakan seluruh jagat.”
(Śiva Purāṇa)
---
🏗️ Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
📍 Kalimantan Timur
Dipelopori oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, IKN bukan hanya relokasi administratif, tetapi simbolisasi pemindahan pusat peradaban ke poros baru: ke tengah pulau Kalimantan yang menjadi jantung bumi nusantara.
---
🔍 Narasi Bersinggungan: Pusat Duniawi & Pusat Spiritualitas
Pembangunan Pura Penataran Agung dan IKN bukan dua cerita terpisah. Keduanya terjadi nyaris bersamaan. Seolah Tuhan menyusun peta baru bagi Indonesia: keseimbangan antara roh dan raganya negeri.
🌀 Di saat IBU KOTA berpindah,
🛕 IBU PURA PANATARAN AGUNG CATUR PARHYANGAN bangkit dari keheningan inti Bali (jaman keemasan ke dua di Klungkung).
Ini bukan peristiwa kebetulan. Ini adalah rancangan besar Sang Waktu (Kāla).
---
📜 Filosofi Hindu: Rta, Loka, dan Dharmasetu Nusantara
Sloka Veda menyatakan:
> ऋतं च सत्यं चाभीद्धात्तपसोऽध्यजायत
ṛtaṃ ca satyaṃ cābhīddhāttapaso'dhyajāyata
"Dari Tapas (askesis), lahirlah ṛta (tatanan kosmis) dan satya (kebenaran)"
(Ṛg Veda X.190.1)
Kedua pembangunan ini adalah bentuk Tapas nasional dan spiritual:
IKN adalah tapanya rakyat,
Pura Catur Parhyangan adalah tapanya rohani leluhur.
---
🌏 Makna Teologis: Dari Bhuwana Agung ke Bhuwana Alit
Fenomena Bhuwana Alit (Diri) Bhuwana Agung (Negara)
Pembangunan IKN Menata ulang pusat kesadaran kolektif Menyusun ulang arsitektur geopolitik.
Pembangunan Pura Pembersihan jiwa dan garis keturunan Peneguhan sumber daya spiritual Nusantara.
Kesamaan Waktu Masa pancaroba sosial dan ekologi Masa pancaroba batin dan tatanan zaman.
---
📖 Kesimpulan Ilmiah: Sebuah Rancangan Luhur
Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Pundukdawa dan IKN di Kalimantan adalah poros ganda nusantara: satu duniawi, satu rohani. Jika IKN adalah linga politik, maka Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Pundukdawa ini adalah yoni spiritualitas. Keduanya saling melengkapi membentuk mandala Nusantara baru.
🔔 Dunia tidak digerakkan oleh kebetulan, tetapi oleh tatanan spiritual yang tak selalu kasatmata.
---
📜 EPILOG: Sampai Jumpa di Rencana Tuhan Selanjutnya
> “Saya tidak terlibat dalam perencanaan IKN. Saya juga tidak dipanggil membangun pura. Tapi saya tahu, saya ada di antara keduanya. Sebagai saksi. Sebagai penutur. Sebagai pemuja yang mendengar getar tanah dan bisikan langit.”
Salam Dharma. Salam Nusantara.
✍️ I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Penyanggra Muda Griya Agung Bangkasa
Peneliti Teologi Hindu Nusantara
Sampai Jumpa di Rencana Tuhan Selanjutnya! ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar