Senin, 26 Mei 2025

Bale Kertha Adhyaksa

Bale Kertha Adhyaksa: Suluh Keadilan Berbasis Kearifan

Karya: I Gede Sugata Yadnya Manuaba

Di jantung Pulau Surya Candra,
Bali bersemayam dengan tata dan tata titi,
Leluhur menulis hukum di nadi alam,
Dalam awig-awig dan pararem yang suci.

Tegaklah kini, Bale Kertha Adhyaksa,
Lahir dari visi pemimpin bijak bestari,
Gubernur Wayan Koster, putra bumi Bali,
Menyulam kearifan dalam wajah yudikatif negeri.

Kertha Desa, lambang keadilan niskala,
Tak sebatas palu—tapi getar hati rakyatnya,
Restorative Justice jadi pelita utama,
Musyawarah, pacang jagadhita ngemargiang dharma.

Astungkara, Perda Nomor 4 Tahun 2019 menguatkan,
Awig-awig bukan sekadar adat, tapi undang-undang kehidupan,
Desa Adat bukan hanya penjaga budaya,
Namun perisai nurani, pelindung kehormatan warga.

MPP Karangasem menjadi saksi bisu,
Kala Bale Kertha Adhyaksa menyatu dengan restu,
Senin suci, Soma Pon Pahang bertabur berkah,
Titiang sabda jadi janji: Bali tetap merdeka dalam swadharma.

Bukan hanya hukum yang ditegakkan,
Tapi kehormatan leluhur yang dijunjung tinggi,
Dengan cinta dan welas asih dijalankan,
Agar hukum tak jadi luka, tapi penyembuh diri.

Wahai para pemangku, krama, dan sulinggih,
Mari jaga warisan agung ini dengan hati bening,
Bale Kertha Adhyaksa bukan hanya bangunan fisik,
Tapi mercusuar kearifan yang tak lekang dimakan zaman.


####$$$$$$$$$$$$#####

Makna Kata Bale Kertha Adhyaksa secara etimologis dan filosofis:

  1. Bale: Dalam bahasa Bali dan Sanskerta, "bale" berarti bangunan, balai, atau tempat berkumpul. Ini merujuk pada suatu tempat fisik yang digunakan untuk aktivitas tertentu, terutama yang bersifat sosial atau spiritual.

  2. Kertha: Berasal dari kata Sanskerta kṛta atau kṛtaḥ, yang bermakna adil, berkesejahteraan, baik, atau damai. Dalam konteks adat Bali, “kertha” sering dikaitkan dengan prinsip keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat (misalnya dalam "Kertha Desa" atau "Kertha Negara").

  3. Adhyaksa: Kata ini juga berasal dari Sanskerta adhyakṣa, yang berarti pengawas, pemimpin, hakim, atau penegak hukum. Dalam sejarah klasik Hindu maupun struktur kerajaan tradisional Bali, "adhyaksa" adalah pejabat tinggi yang bertugas mengawasi atau memutuskan perkara keadilan.


Makna Utuh "Bale Kertha Adhyaksa"

Bale Kertha Adhyaksa dapat dimaknai sebagai:
“Balai atau tempat mulia yang menjadi pusat keadilan, pengawasan, dan penyelesaian perkara secara adil dan harmonis.”

Secara filosofis, Bale Kertha Adhyaksa adalah simbol penguatan fungsi Kertha Desa—lembaga yudikatif di tingkat desa adat—yang menyelesaikan masalah berdasarkan awig-awig, pararem, serta pendekatan restorative justice khas Bali: melalui musyawarah, kekeluargaan, dan keharmonisan adat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar