"Beragamalah Anda dalam Kerja Anda, Jadilah Profesional dalam Pekerjaan Anda"
Oleh:
I Gede Sugata Yadnya Manuaba
I. PENDAHULUAN
Agama bukan sekadar ritual, melainkan pedoman hidup yang menyatu dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Dalam konteks Hindu, bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme merupakan wujud nyata dari dharma dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Maka dari itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan.
---
II. DASAR FILOSOFIS
Nilai-nilai luhur dalam Hindu banyak tertuang dalam kitab suci Veda, Bhagavad Gita, dan sloka-sloka lainnya. Berikut adalah kutipan sloka yang relevan:
Sloka:
स्वधर्मे निधनं श्रेयः परधर्मो भयावहः
Transliterasi: Svadharme nidhanam śreyaḥ paradharmo bhayāvahaḥ
Makna: Lebih baik mati dalam menjalankan kewajiban sendiri (dharma), daripada sukses dalam menjalankan kewajiban orang lain. Menjalankan kewajiban orang lain itu berbahaya.
(Sumber: Bhagavad Gita 3.35)
---
III. MAKNA DAN KAITANNYA DENGAN PROFESIONALISME
Sloka tersebut menekankan pentingnya melaksanakan svadharma (kewajiban pribadi/profesi) dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Dalam konteks profesionalisme, hal ini berarti:
Menjalankan tugas pekerjaan sesuai tanggung jawab dan peran dengan penuh kesungguhan.
Tidak mencampuri tugas orang lain secara sembrono.
Menanamkan integritas dan keikhlasan dalam bekerja, sebagai wujud bakti kepada Tuhan.
---
IV. IMPLEMENTASI "BERAGAMALAH DALAM KERJA ANDA"
Beragama dalam kerja tidak berarti hanya membaca doa sebelum bekerja, tetapi juga:
Jujur dan ikhlas dalam bekerja.
Menghindari perilaku adharma (ketidakbenaran), seperti korupsi, manipulasi, atau kemalasan.
Mengabdi kepada masyarakat dan Tuhan melalui hasil kerja yang bermanfaat.
Hal ini sejalan dengan konsep Karma Yoga, yaitu bekerja tanpa pamrih, menjadikan kerja sebagai persembahan suci:
Sloka Tambahan:
योगः कर्मसु कौशलम्
Transliterasi: Yogaḥ karmasu kauśalam
Makna: Yoga adalah keterampilan dalam bekerja.
(Sumber: Bhagavad Gita 2.50)
---
V. PENUTUP
Profesionalisme bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi juga melibatkan aspek etika, moral, dan spiritual. Dengan menjadikan kerja sebagai bagian dari pengamalan ajaran agama, maka pekerjaan kita menjadi sarana menuju moksha, bukan sekadar mencari nafkah.
Mari kita beragama dalam kerja, bukan hanya bekerja sambil beragama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar