Sabtu, 19 April 2025

Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari Kreasi Bertema Lingkungan

Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari Kreasi Bertema Lingkungan dalam Ajang FLS2N: Studi Kasus SD Negeri 1 Blahkiuh di Kecamatan Abiansemal

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba

Abstrak:
Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang pembentukan karakter dan pengembangan kreativitas siswa. SD Negeri 1 Blahkiuh turut serta dalam ajang FLS2N Kecamatan Abiansemal dengan menampilkan tari kreasi bertema "Pengolahan Sampah Menjadi Benda yang Bermanfaat". Garapan ini diangkat dari kebiasaan siswa-siswi SD Negeri 1 Blahkiuh yang aktif dalam kegiatan daur ulang sampah sebagai wujud cinta lingkungan. Melalui tari kreasi ini, pesan pelestarian lingkungan dikemas dalam bentuk seni pertunjukan yang edukatif dan inspiratif.

Pendahuluan:
Pendidikan karakter berbasis seni menjadi landasan penting dalam mewujudkan peserta didik yang berbudaya dan berwawasan lingkungan. Salah satu wujudnya adalah partisipasi aktif dalam kegiatan FLS2N. Tahun ini, SD Negeri 1 Blahkiuh mengusung tema pengolahan sampah dalam tari kreasi yang ditampilkan di tingkat kecamatan. Kegiatan ini selaras dengan nilai-nilai Tri Hita Karana, khususnya palemahan (harmoni dengan alam).

Kutipan Sloka:
संस्कृतम्:
“येन मार्गेण गच्छामः तं मार्गं शुद्धयेमहि।”
Transliterasi:
"Yena mārgeṇa gacchāmaḥ taṁ mārgaṁ śuddhayemahi."
Makna:
"Jalan yang kita lalui, hendaknya kita sucikan."

Sloka ini menggambarkan filosofi bahwa setiap langkah yang kita tempuh dalam kehidupan, termasuk melalui seni, harus memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Pembahasan:
Garapan tari kreasi yang dibawakan siswa-siswi SD Negeri 1 Blahkiuh menceritakan perjalanan sampah dari benda yang tidak berguna menjadi produk bermanfaat. Melalui gerak, ekspresi, dan musik, disampaikan pesan edukatif tentang pentingnya memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah. Bahan-bahan kostum dan properti pun menggunakan hasil daur ulang, memperkuat pesan yang disampaikan dalam pertunjukan tersebut.

Tari ini tidak hanya menjadi media ekspresi seni, tetapi juga wahana pembelajaran kontekstual yang menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini. Kegiatan ini juga mendukung capaian Profil Pelajar Pancasila, terutama dimensi "berkebinekaan global", "mandiri", dan "peduli lingkungan".

Penutup:
Partisipasi SD Negeri 1 Blahkiuh dalam FLS2N melalui tari bertema pengolahan sampah menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana efektif dalam pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan. Diharapkan kegiatan ini terus didukung dan dikembangkan sehingga nilai-nilai budaya dan kepedulian terhadap alam semakin tertanam kuat di kalangan generasi muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar