Kamis, 24 April 2025

Puisi Cermin Diri dalam Cahaya Dharma

Cermin Diri dalam Cahaya Dharma

Karya I Gede Sugata Yadnya Manuaba

Di hadapan bayang, siapa yang kau nilai,
Tanpa menatap jernih pada mata jiwa sendiri?
Lidahmu lincah mengukir cela,
Namun hatimu abai memahat makna.

Pandai bicara, lupa berkaca,
Bijak menuding, tak bijak merasa.
Tak sadar, cermin retak di dalam dada,
Adalah tanda bahwa engkau belum mengenal siapa engkau sesungguhnya.

Ātmānaṁ satataṁ paśyed,
Begitu sloka suci menyapa lirih.
“Lihatlah dirimu, bahkan dalam dosa yang tersembunyi,
Karena di sanalah kebenaran sejati mengintip dalam sunyi.”

Wahai jiwa, belajarlah dari senyap,
Bukan dari sorak dunia yang penuh topeng dan harap.
Swadhyaya, jalan sunyi penuh cahaya,
Tempat di mana roh menimbang langkahnya.

Jadilah engkau bukan bayangan orang,
Tapi cahaya dari Swadharma yang terang.
Biarlah tak sempurna di mata dunia,
Asal tulus di hadapan Sang Hyang Widhi Wasa.

Uddhared ātmanātmānaṁ—angkatlah dirimu,
Bukan jatuhkan sesama demi egomu.
Kemenangan sejati tak butuh sorak,
Hanya butuh kesadaran yang tak pernah retak.

Sebelum engkau menjadi hakim bagi dunia,
Bertanyalah: sudahkah hatimu terbuka?
Sudahkah kau bersihkan debu di mata jiwa,
Agar melihat tak dengan amarah, tapi cinta?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar