Peran Historis dan Filosofis Ki Dalang Tangsub dalam Genealogi Pasek Manuaba:
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Dalam tradisi lisan dan lontar-lontar tua Bali, Ki Dalang Tangsub dikenal sebagai leluhur awal dari Pasek Manuaba, yang menempati posisi penting dalam dinamika sosial-religius masyarakat Bali. Secara historis, Ki Dalang Tangsub dipandang sebagai titik temu antara dua komunitas besar yang sebelumnya memiliki fungsi sosial dan religius berbeda, yaitu keturunan Pasek Aan (berkarakter ksatria dan rakyat biasa) dan Brahmana Manuaba (berkarakter rohaniawan atau pendeta).
Fungsi brahmanikal Ki Dalang Tangsub muncul dari perannya sebagai penyatu dua golongan ini, dengan tidak menghapus identitas masing-masing, tetapi menyatukan dalam harmoni sosial dan nilai spiritual yang lebih tinggi. Dalam kerangka ini, Ki Dalang Tangsub tidak hanya berfungsi sebagai figur genealogi, tetapi juga simbol filosofi integrasi sosial, yang mengutamakan kesetaraan, kolaborasi, dan keharmonisan antara nilai duniawi (sekala) dan nilai adikodrati (niskala).
Nilai-nilai kultural, sosial, dan spiritual yang diemban oleh Ki Dalang Tangsub, antara lain:
Pelestarian harmoni sosial melalui pengintegrasian komunitas dengan latar fungsi berbeda.
Penguatan identitas kolektif berbasis prinsip kesetaraan dalam perbedaan.
Pewarisan nilai dharma (kebenaran, keadilan) dalam konteks hubungan antar-golongan.
Generasi ke-8 Ki Dalang Tangsub, yaitu Ida Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa Manuaba dari Griya Agung Bangkasa, melanjutkan peran besar ini. Di masa beliau, terjadi penyatuan kembali pretisentana (keturunan spiritual) Ida Bhatara Panca Rsi dan Sapta Rsi di Pundukdawa. Ini memperlihatkan kesinambungan misi leluhur: menjaga keharmonisan spiritual masyarakat Bali yang plural.
Selain itu, Ida Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa Manuaba juga menjadi tokoh utama dalam mempelopori berdirinya Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek di Pundukdawa, yang merupakan tempat pemujaan bagi Ida Bhatara Mpu Gana — salah satu resi agung dalam sejarah Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar