Pura Kahyangan Dharma Smrti Linggih Ida Bhatara Hyang Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa Manuaba (Griya Agung Bangkasa)
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Pura Kahyangan Dharma Smrti:
Pura tempat suci umat Hindu. Kahyangan berarti tempat yang sakral atau tempat para Dewa. Dharma Smrti dapat dimaknai sebagai "kenangan suci terhadap ajaran Dharma (kebenaran dan kebajikan)".
Linggih Ida Bhatara Hyang Sinuhun Siwa Putra:
Linggih berarti bersemayam atau berstana. Ida Bhatara Hyang Sinuhun adalah sebutan penuh hormat kepada Dewa atau leluhur suci. Siwa Putra menunjukkan bahwa yang disembah adalah manifestasi dari Dewa Siwa dalam bentuk putranya.
Paramadaksa Manuaba (Griya Agung Bangkasa):
Paramadaksa berarti pendeta tinggi yang utama, Manuaba adalah nama trah (keturunan) atau kawitan, dan Griya Agung Bangkasa adalah tempat tinggal suci keluarga besar Brahmana Manuaba di Bangkasa. Jadi, beliau adalah leluhur suci dari garis keturunan Pasek Manuaba.
---
"Pelopor Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana ring Pundukdawa"
Pelopor Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek:
Maksudnya adalah tokoh atau leluhur utama yang berperan dalam mendirikan atau memulai Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek — pura besar yang sangat penting bagi warga Pasek. Catur Parhyangan menunjukkan adanya empat tempat suci utama bagi Ratu Pasek.
Linggih Ida Bhatara Mpu Gana ring Pundukdawa:
Menyatakan bahwa Ida Bhatara Mpu Gana, tokoh suci keturunan Pasek, berstana di Pura Pundukdawa. Mpu Gana adalah salah satu Mpu yang diutus oleh Raja Airlangga untuk menyebarkan ajaran Hindu di Bali pada abad ke-11.
---
Makna keseluruhan:
Kalimat tersebut menunjukkan penghormatan dan silsilah spiritual dari seorang tokoh suci (Ida Bhatara Siwa Putra Paramadaksa Manuaba) dari Griya Agung Bangkasa yang tidak hanya menjadi pelindung spiritual (linggih) bagi keturunan Pasek Manuaba, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah spiritual Bali sebagai pelopor tempat suci besar bagi warga Pasek, yaitu Pura Panataran Agung Catur Parhyangan dan Pura Pundukdawa tempat Ida Bhatara Mpu Gana berstana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar