Jagabaya Dulang Mangap: Manifestasi Semangat Satya Ring Sesana dan Wirang Ring Semeton dalam Pembangunan Bali Berlandaskan Nilai Keadilan dan Kebersamaan
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Sloka Sansekerta:
संगच्छध्वं संवदध्वं सं वो मनांसि जानताम्।
Saṁgacchadhvaṁ saṁvadadhvaṁ saṁ vo manāṁsi jānātām.
Transliterasi:
Saṅgacchadhvaṁ saṁvadadhvaṁ saṁ vo manāṁsi jānātām.
Makna:
Bersatulah kalian, bermusyawarahlah kalian, dan satukanlah pikiran kalian.
(Sloka ini bersumber dari Ṛgveda X.191.2)
---
Abstrak:
Organisasi Jagabaya Dulang Mangap, sebagai bagian dari semeton Pasek dalam wadah besar MGPSSR, telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan di Bali. Melalui prinsip kebersamaan dan pengabdian (ngayah), mereka berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial, pembangunan infrastruktur spiritual dan sosial, serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Dalam semangat Satya Ring Sesana (teguh pada kebenaran) dan Wirang Ring Semeton (rasa malu kepada saudara), organisasi ini mewujudkan nilai-nilai dharma dalam kehidupan bermasyarakat.
---
Pembahasan:
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi Jagabaya Dulang Mangap yang konsisten berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Dalam pidatonya, ia mengajak agar semangat kebersamaan yang telah terjalin terus dipertahankan demi kemajuan Bali secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan konsep Tri Hita Karana, di mana hubungan harmonis antara manusia dengan sesama menjadi pilar utama.
Ketua Jagabaya Dulang Mangap, Kadek Agus Suartana, menegaskan pentingnya nilai solidaritas dan gotong royong, diwujudkan melalui aksi bersih pura, penghijauan, dan donor darah. Hal ini memperkuat peran sosial keagamaan komunitas Pasek yang tidak hanya besar secara jumlah, tetapi juga kuat secara nilai.
Ketua Umum Pusat, Gede Pasek Suardika, menekankan identitas bersama anggota organisasi: satu darah, satu trah, satu semangat Pasek. Legalitas organisasi melalui pengakuan negara menjadi dasar kuat untuk menyalurkan program pembangunan berbasis komunitas.
Sesanti organisasi, Satya Ring Sesana, Wirang Ring Semeton, menjadi pedoman moral: membela kebenaran dan memperbaiki kekeliruan, tanpa meninggalkan saudara. Prinsip ini selaras dengan ajaran dharma yang menjadi akar kebudayaan Hindu di Bali.
---
Penutup:
Kontribusi Jagabaya Dulang Mangap tidak hanya tercermin dalam aktivitas nyata, namun juga sebagai manifestasi dari nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur. Dengan bersatu (saṁgacchadhvaṁ), bermusyawarah (saṁvadadhvaṁ), dan menyatukan pikiran (manāṁsi jānātām), organisasi ini menjadi contoh konkret bagaimana nilai Sanatana Dharma diaktualisasikan dalam kehidupan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar