Jumat, 25 April 2025

Giat Pasek 25/4/2025

Giat Semeton Pasek 25 April 2025: Mendak Ida Betara Ratu Pasek, Ida Betara Ring Lempuyang Madya, Catur Lawa Besakih, dan Ida Bhatara Ring Dadya-Dadya Agung Pasek di Bali

Pada tanggal 25 April 2025, Semeton Pasek Bali mengadakan giat keagamaan yang sangat penting, yang diawali dengan upacara mendak Ida Betara Ratu Pasek. Upacara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memohon restu dan berkah dari Tuhan, yang dipuja sebagai manifestasi Ida Betara Ratu Pasek. Rangkaian kegiatan ini termasuk mendak Ida Betara di Lempuyang Madya, Catur Lawa Besakih, serta Ida Bhatara di Dadya-Dadya Agung Pasek yang tersebar di berbagai tempat suci di Bali.

Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek, yang merupakan tempat linggih Ida Bhatara Mpu Gana, yang dipercaya sebagai penjaga dan pelindung spiritual bagi masyarakat Bali. Pura ini berlokasi di Pundukdawa dan merupakan tempat yang sangat dihormati oleh Semeton Pasek serta para pretisentana warih Ida Bhatara Panca Rsi dan Sapta Rsi dalam menjaga keharmonisan serta keberkahan alam Bali.

Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan penyelenggaraan Karya Pemacekan Agung, yang bertujuan untuk memperkuat ikatan antara umat manusia dan Tuhan, serta untuk menjaga keharmonisan alam semesta. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan disertai dengan upacara adat yang sangat mendalam.

Pemargi rahina benjang (perjalanan hari esok) akan dilaksanakan dengan semangat yang kuat, di mana pemelastian dilakukan di Segara Goa Lawah Galah, yang dimulai pada pukul 07:00 WITA. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, diharapkan semua peserta giat ini mendapatkan rahayu dan keselamatan, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan pengabdian terhadap Ida Bhatara dan budaya Bali.

Semoga kegiatan ini membawa berkah yang besar dan memberikan kedamaian bagi seluruh masyarakat Bali, khususnya bagi Semeton Pasek yang terlibat langsung dalam upacara ini. Dengan penuh keyakinan dan semangat, kegiatan ini akan menjadi momen penting dalam menjaga warisan spiritual dan budaya Bali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar