Jumat, 27 Juni 2025

Struktur Materi Bahasa Bali SMP

📚 Struktur Materi Bahasa Bali SMP
🏫 Kelas 7

1. Gatra
2. Kruna manut Sor-singgih
3. Kruna manut Tata Basa
4. Sastra: Satua, Pepaosan (Peparikan, Sinom)
5. Aksara: Pengenalan aksara Bali
6. Cerpen
7. Bali Simbar

---

🏫 Kelas 8

1. Pidarta
2. Lengkara manut Sor Singgih
3. Puisi Bali Anyar
5. Lengkara manut Tata Basa: Raos ngempelin
6. Pupuh Ginada 
7. Aksara Swalalita: Pasang Aksara (Tengenan, Aksara Suara, Arda Suara, Anuswara)

8. Sastra: Babad, Membaca lontar


---

🏫 Kelas 9

1. Ugrawakia / MC
2. Wacana Madaging Anggah-Ungguh Basa Bali
3. Wacana Wiracarita
4. Kesuratan dan Sesawangan
6. Samaran Dana
7. Pasang Aksara: Pasang Pageh, Pasang Tengenan
8. Tengenan majalan: Drama, Membaca
9. Baligrafi




Berikut ini adalah MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BERBASIS DEAPLEARNING untuk mata pelajaran Bahasa Bali, materi Lengkara Manut Sor Singgih. Modul ini disusun lengkap dan sistematis sesuai prinsip Merdeka Belajar dan pendekatan DEAPLEARNING (Discovery, Exploration, Analysis, Presentation, Learning, Evaluation, Networking).


---

📘 MODUL AJAR BAHASA BALI

🏫 Fase D (SMP Kelas 8)

📌 Materi: Lengkara Manut Sor Singgih

📖 Topik: Tata Kalimat Sesuai Tingkatan Bahasa (Alus, Madya, Kasar)


---

I. INFORMASI UMUM

Satuan Pendidikan: SMP Negeri / Swasta

Mata Pelajaran: Bahasa Bali

Kelas / Fase: VIII / D

Semester: Genap

Alokasi Waktu: 3 x 40 menit (1 Pertemuan)

Pengembang Modul: [Nama Guru]

Model Pembelajaran: DIPLEARNING (Discovery, Interaction, Presentation, Learning, Evaluation, Networking)



---

II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Mengidentifikasi struktur lengkara (kalimat) dalam bahasa Bali sesuai tingkat sor-singgih.


2. Menyusun kalimat sesuai konteks situasi (resmi, santai, atau hormat).


3. Mempraktikkan percakapan atau menulis teks dengan memperhatikan penggunaan anggah-ungguh basa Bali yang tepat.



Capaian Pembelajaran (CP)

Menunjukkan kemampuan menggunakan struktur kalimat (lengkara) dalam bahasa Bali secara tepat dan sesuai dengan norma sosial berbasis sor-singgih.


TP (Tujuan Pembelajaran Operasional)

TP 4.7: Menggunakan lengkara basa Bali manut sor singgih dalam teks lisan dan tulis.



---

III. MATERI PEMBELAJARAN

Pengantar Teori

Lengkara: susunan atau struktur kalimat dalam bahasa Bali.

Sor Singgih: sistem tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan hubungan sosial antara penutur dan lawan bicara. Dibagi menjadi:

Alus (halus): digunakan kepada orang yang dihormati.

Madya (sedang): kepada teman sebaya yang tidak terlalu dekat.

Kasar: kepada teman dekat, anak-anak, atau dalam situasi santai.



Contoh Lengkara

Situasi Basa Alus Basa Madya Basa Kasar

"Saya makan nasi" Titiyang nunas nasi Aku/janak mam makanan Beli ngemuh nasi
"Mau ke pasar" Ngiring marerep ring pasar Arep lunga ring pasar Dija ngajeng ka pasar



---

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN (Berbasis DEAPLEARNING)

🧠 Discovery

Guru memutar video percakapan tiga situasi berbeda (formal, santai, dan hormat).

Siswa mendengarkan dan mencatat perbedaan bentuk kalimat.


🔍 Exploration

Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk mengklasifikasi contoh kalimat berdasarkan sor-singgih.

Diskusi: Kenapa pemilihan kalimat berubah tergantung situasi?


📊 Analysis

Siswa menganalisis struktur kalimat (SPOK) dan penggunaan kruna alus, madya, kasar.

Siswa menemukan padanan kata berbeda dalam tiga tingkatan.


🗣️ Presentation

Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis dan simulasi percakapan antar tokoh berdasarkan konteks (misal: murid-guru, teman sebaya, orang tua-anak).


📚 Learning

Guru memberikan penjelasan teoritis tentang tata sor-singgih dan kesalahan umum.

Siswa memperbaiki kalimat tidak sesuai konteks.


✅ Evaluation

Tugas Individu: Menulis paragraf pendek dalam tiga versi (alus, madya, kasar).

Quiz online: Pilihan ganda padanan kruna berdasarkan situasi.


🌐 Networking

Siswa berbagi hasil karya di dinding kelas/digital padlet dan memberikan komentar pada karya temannya (peer review).

Guru mengaitkan materi dengan praktik nyata dalam kehidupan (upacara, percakapan keluarga, desa adat).



---

V. ASESMEN

Asesmen Formatif

Lembar observasi diskusi kelompok

Refleksi individu (dijawab secara tertulis)


Asesmen Sumatif

Tugas menulis dan simulasi dialog 3 situasi sosial

Ulangan harian: soal pilihan ganda dan uraian


Rubrik Penilaian (Contoh)

Aspek Dinilai Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

Ketepatan pilihan kata Salah semua Beberapa benar Sebagian besar benar Semua tepat
Struktur kalimat Tidak sesuai Sebagian tidak sesuai Hampir sesuai Sangat sesuai
Konteks situasi sosial Tidak sesuai Cukup sesuai Sesuai Sangat sesuai dan alami



---

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial: Latihan memilih kruna dan menyusun ulang dialog dengan bimbingan.

Pengayaan: Membuat puisi pendek menggunakan kruna alus madya kasar atau menyusun cerita lucu berbasis anggah-ungguh basa.



---

VII. REFLEKSI PESERTA DIDIK

> “Apa yang kamu pelajari hari ini?”
“Kapan kamu akan menggunakan basa alus dalam kehidupan nyata?”
“Apa kesulitanmu dalam memilih kruna yang tepat?”




---

VIII. SUMBER BELAJAR

Buku Teks Bahasa Bali Kurikulum Merdeka

Lontar “Tuturan Basa Bali Alus”

Video YouTube edukasi basa Bali

Kamus Kruna Alus - BKKBN Bali

Padlet interaktif kelas



---

IX. GLOSARIUM

Lengkara: Kalimat

Kruna: Kata

Sor Singgih: Tingkatan bahasa

Anggah-ungguh: Tata krama berbahasa

Kruna alus: Kata yang bersifat halus atau sopan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar