📚 Struktur Materi Bahasa Bali SMP
🏫 Kelas 7
1. Gatra
2. Kruna manut Sor-singgih
3. Kruna manut Tata Basa
4. Sastra: Satua, Pepaosan (Peparikan, Sinom)
5. Aksara: Pengenalan aksara Bali
6. Cerpen
7. Bali Simbar
---
🏫 Kelas 8
1. Pidarta
2. Lengkara manut Sor Singgih
3. Puisi Bali Anyar
5. Lengkara manut Tata Basa: Raos ngempelin
6. Pupuh Ginada
7. Aksara Swalalita: Pasang Aksara (Tengenan, Aksara Suara, Arda Suara, Anuswara)
8. Sastra: Babad, Membaca lontar
---
🏫 Kelas 9
1. Ugrawakia / MC
2. Wacana Madaging Anggah-Ungguh Basa Bali
3. Wacana Wiracarita
4. Kesuratan dan Sesawangan
6. Samaran Dana
7. Pasang Aksara: Pasang Pageh, Pasang Tengenan
8. Tengenan majalan: Drama, Membaca
9. Baligrafi
Berikut ini adalah MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BERBASIS DEAPLEARNING untuk mata pelajaran Bahasa Bali, materi Lengkara Manut Sor Singgih. Modul ini disusun lengkap dan sistematis sesuai prinsip Merdeka Belajar dan pendekatan DEAPLEARNING (Discovery, Exploration, Analysis, Presentation, Learning, Evaluation, Networking).
---
📘 MODUL AJAR BAHASA BALI
🏫 Fase D (SMP Kelas 8)
📌 Materi: Lengkara Manut Sor Singgih
📖 Topik: Tata Kalimat Sesuai Tingkatan Bahasa (Alus, Madya, Kasar)
---
I. INFORMASI UMUM
Satuan Pendidikan: SMP Negeri / Swasta
Mata Pelajaran: Bahasa Bali
Kelas / Fase: VIII / D
Semester: Genap
Alokasi Waktu: 3 x 40 menit (1 Pertemuan)
Pengembang Modul: [Nama Guru]
Model Pembelajaran: DIPLEARNING (Discovery, Interaction, Presentation, Learning, Evaluation, Networking)
---
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi struktur lengkara (kalimat) dalam bahasa Bali sesuai tingkat sor-singgih.
2. Menyusun kalimat sesuai konteks situasi (resmi, santai, atau hormat).
3. Mempraktikkan percakapan atau menulis teks dengan memperhatikan penggunaan anggah-ungguh basa Bali yang tepat.
Capaian Pembelajaran (CP)
Menunjukkan kemampuan menggunakan struktur kalimat (lengkara) dalam bahasa Bali secara tepat dan sesuai dengan norma sosial berbasis sor-singgih.
TP (Tujuan Pembelajaran Operasional)
TP 4.7: Menggunakan lengkara basa Bali manut sor singgih dalam teks lisan dan tulis.
---
III. MATERI PEMBELAJARAN
Pengantar Teori
Lengkara: susunan atau struktur kalimat dalam bahasa Bali.
Sor Singgih: sistem tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan hubungan sosial antara penutur dan lawan bicara. Dibagi menjadi:
Alus (halus): digunakan kepada orang yang dihormati.
Madya (sedang): kepada teman sebaya yang tidak terlalu dekat.
Kasar: kepada teman dekat, anak-anak, atau dalam situasi santai.
Contoh Lengkara
Situasi Basa Alus Basa Madya Basa Kasar
"Saya makan nasi" Titiyang nunas nasi Aku/janak mam makanan Beli ngemuh nasi
"Mau ke pasar" Ngiring marerep ring pasar Arep lunga ring pasar Dija ngajeng ka pasar
---
IV. LANGKAH PEMBELAJARAN (Berbasis DEAPLEARNING)
🧠 Discovery
Guru memutar video percakapan tiga situasi berbeda (formal, santai, dan hormat).
Siswa mendengarkan dan mencatat perbedaan bentuk kalimat.
🔍 Exploration
Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk mengklasifikasi contoh kalimat berdasarkan sor-singgih.
Diskusi: Kenapa pemilihan kalimat berubah tergantung situasi?
📊 Analysis
Siswa menganalisis struktur kalimat (SPOK) dan penggunaan kruna alus, madya, kasar.
Siswa menemukan padanan kata berbeda dalam tiga tingkatan.
🗣️ Presentation
Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis dan simulasi percakapan antar tokoh berdasarkan konteks (misal: murid-guru, teman sebaya, orang tua-anak).
📚 Learning
Guru memberikan penjelasan teoritis tentang tata sor-singgih dan kesalahan umum.
Siswa memperbaiki kalimat tidak sesuai konteks.
✅ Evaluation
Tugas Individu: Menulis paragraf pendek dalam tiga versi (alus, madya, kasar).
Quiz online: Pilihan ganda padanan kruna berdasarkan situasi.
🌐 Networking
Siswa berbagi hasil karya di dinding kelas/digital padlet dan memberikan komentar pada karya temannya (peer review).
Guru mengaitkan materi dengan praktik nyata dalam kehidupan (upacara, percakapan keluarga, desa adat).
---
V. ASESMEN
Asesmen Formatif
Lembar observasi diskusi kelompok
Refleksi individu (dijawab secara tertulis)
Asesmen Sumatif
Tugas menulis dan simulasi dialog 3 situasi sosial
Ulangan harian: soal pilihan ganda dan uraian
Rubrik Penilaian (Contoh)
Aspek Dinilai Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
Ketepatan pilihan kata Salah semua Beberapa benar Sebagian besar benar Semua tepat
Struktur kalimat Tidak sesuai Sebagian tidak sesuai Hampir sesuai Sangat sesuai
Konteks situasi sosial Tidak sesuai Cukup sesuai Sesuai Sangat sesuai dan alami
---
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial: Latihan memilih kruna dan menyusun ulang dialog dengan bimbingan.
Pengayaan: Membuat puisi pendek menggunakan kruna alus madya kasar atau menyusun cerita lucu berbasis anggah-ungguh basa.
---
VII. REFLEKSI PESERTA DIDIK
> “Apa yang kamu pelajari hari ini?”
“Kapan kamu akan menggunakan basa alus dalam kehidupan nyata?”
“Apa kesulitanmu dalam memilih kruna yang tepat?”
---
VIII. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Bahasa Bali Kurikulum Merdeka
Lontar “Tuturan Basa Bali Alus”
Video YouTube edukasi basa Bali
Kamus Kruna Alus - BKKBN Bali
Padlet interaktif kelas
---
IX. GLOSARIUM
Lengkara: Kalimat
Kruna: Kata
Sor Singgih: Tingkatan bahasa
Anggah-ungguh: Tata krama berbahasa
Kruna alus: Kata yang bersifat halus atau sopan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar