Ilmu Adalah Yadnya
(Tirta pengetahuan dari api pengorbanan)
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Om jñānam yajñaḥ paramam —
Ilmu bukan sekadar hafalan atau angka di kepala,
Ia adalah api suci dalam tungku jiwa,
Yang membakar kemalasan, membakar ego, membakar gelap,
Agar cahaya terang sang jñāna lahir dari abunya yang senyap.
Langkah kaki pelajar bukan sekadar langkah jasmani,
Tapi perjalanan rohani — tapasya diri yang sunyi,
Tidur yang dikorbankan, waktu yang disemayamkan,
Adalah persembahan yang lebih luhur dari dupa dan canang.
Buku adalah pustaka suci, pena adalah daksina,
Dan setiap halaman yang dibuka adalah lembaran yajña,
Karena dalam menuntut ilmu,
Seseorang tidak hanya mencari dunia,
Namun menapak jalan menuju Śiva, menuju Veda, menuju Atma.
Wahai jiwa muda, jangan engkau gentar,
Saat lelah menyapa, saat gagal menampar,
Ingatlah, segala upaya yang kau perjuangkan,
Adalah bagian dari agni yang membersihkan.
Jñānam hi paramam dharmam —
Ilmu adalah dharma tertinggi,
Yang tidak hanya membuatmu tahu,
Tapi membuatmu menjadi terang bagi sekitarmu.
Ia tidak hanya mengangkatmu dari kegelapan,
Tapi menjadikanmu obor yang menyulut kebangkitan zaman,
Karena setiap guru adalah api, dan setiap murid adalah minyaknya,
Mereka bersama menyulut yadnya agung bernama pengetahuan.
Apa arti kehidupan tanpa upacara belajar?
Apa arti persembahan tanpa rasa ingin tahu yang mekar?
Apa arti bait suci jika tak dipahami maknanya?
Apa arti hidup, jika kita tidak mengenal siapa kita?
Maka belajarlah —
Dengan hati yang tulus, dengan tekad yang kukuh,
Karena menuntut ilmu adalah cara untuk menyembah Tuhan
Dengan akal yang jernih dan jiwa yang teduh.
Om Jñānaṁ Yajñaḥ Śreṣṭhatamaḥ —
Pengetahuan adalah Yadnya tertinggi.
Itulah jalan mulia menuju moksha.
Itulah persembahan suci tanpa suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar