Senin, 02 Juni 2025

Qurban & Proklamasi Jiwa

📰 DHARMA NUSA: Koran Ilmiah Lintas Iman & Bangsa

Edisi Emas: Sukra Wage Pasah, 6 Juni 2025
---
🕊️ Qurban & Proklamasi Jiwa: Bung Karno, Ibrahim, dan Dharma Nusantara

📆 Hari Raya Idhul Adha 1446 H
📆 Hari Lahir Ir. Sukarno – 6 Juni 1901
📍 Jumat, Sukra Wage Pasah, Sasih Sada, 6 Juni 2025
📜 Menuju: INDONESIA EMAS 2045
---

🪔 Jejak Qurban Ibrahim dan Bung Karno

Idhul Adha memperingati kisah spiritual Ibrahim, yang bersedia mengorbankan putranya demi kepatuhan mutlak pada Tuhan.
Hari Lahir Bung Karno memperingati kelahiran pemimpin spiritual-politik Indonesia, yang bersedia mengorbankan kenyamanan hidupnya demi kemerdekaan bangsa.

Dua jiwa besar yang berbeda agama, tapi sehati dalam pengorbanan.
---

📖 Sloka Hindu tentang Yajña (Pengorbanan)

📜 Bhagavad Gītā III.10

सहयज्ञाः प्रजाः सृष्ट्वा पुरोवाच प्रजापतिः।
अनेन प्रसविष्यध्वम् एष वोऽस्त्विष्टकामधुक्॥

Saha-yajñāḥ prajāḥ sṛṣṭvā purovāca prajāpatiḥ,
anena prasaviṣyadhvam eṣa vo 'stv iṣṭa-kāma-dhuk.

> “Bersama pengorbanan (yajña), Sang Pencipta menciptakan manusia dahulu kala dan berkata:
Dengan ini kalian akan berkembang dan yajña ini akan mengabulkan segala keinginan luhur kalian.”


Makna:
Qurban dan Yajña adalah asas penciptaan dunia, bukan kehancuran. Bung Karno tumbuh dalam semangat yajña politik, meletakkan dasar negeri ini lewat pengorbanan pikiran, tubuh, dan waktunya.
---

🔥 Jiwa Pemimpin Adalah Jiwa Pengorbanan

> "Jangan sekali-kali melupakan sejarah" (JAS MERAH) — Ir. Soekarno

Pengorbanan adalah napas sejarah bangsa.
Jika Ibrahim menyerahkan Ismail di altar langit, maka Soekarno menyerahkan dirinya di altar penderitaan demi kemerdekaan.
---

🌾 Indonesia Emas: Kertaraharja Dalam Sloka Veda

📜 Ṛgveda V.51.15

स नो बन्धुर्जनिता स विधाता धामानि वेद भुवनानि विश्वा।
विष्णुं स्तोमासो वसुदं रजेन्द्रं मरुत्वन्तं भुवनस्य गोपाम्॥

Sa no bandhūr janitā sa vidhātā dhāmāni veda bhuvanāni viśvā,
Viṣṇuṁ stomāso vasudaṁ rajendraṁ marutvantaṁ bhuvanasya gopām.

> “Ia adalah sahabat kami, pencipta kami, pengatur kami,
Yang mengetahui seluruh jagat. Kepada Viṣṇu, pemelihara bumi, kami mempersembahkan pujian.”


Makna:
Pemerintahan yang ideal seperti Viṣṇu: melindungi, memelihara, dan mengayomi seluruh rakyat dengan keadilan dan kemakmuran — menuju "tata tentrem, gemah ripah, kertaraharja."
---

🛕 Nusantara Emas dalam Kerangka Dharma

Mari maknai ulang 6 Juni 2025 sebagai "Dharma Bhakti Nusantara":

Qurban Ibrahim → Bhakti dan pasrah total

Lahirnya Bung Karno → Titisan semangat Proklamasi

Sukra Wage Pasah → Hari baik penguatan kepemimpinan rohani dan welas asih

Sasih Sada → Sasih pelepasan, pemurnian, dan kemuliaan diri
---

🔱 Sloka Peneguh Indonesia Emas

📜 Atharvaveda III.30.4

वयं राष्ट्रे जागृयाम पुरोहिताः।

Vayaṁ rāṣṭre jāgṛyāma purohitāḥ.

> “Kami terjaga dalam negara sebagai purohita (pemimpin spiritual-batin).”


Makna:
Indonesia tidak hanya butuh pemimpin politik, tapi pemimpin spiritual dalam batin rakyatnya. Seperti Bung Karno yang membangkitkan api nasionalisme dan dharma kemanusiaan.
---

🪷 Qurban sebagai Dharma Nusa

Qurban adalah laku spiritual → Mengikis ego, menebar kasih.

Bung Karno adalah contoh nyata → Hidupnya qurban, lidahnya api semangat, hatinya matahari bagi rakyat.


> Seperti kata beliau:
“Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Kini:
Berikan 1 jiwa yang tulus berqurban, niscaya akan mengguncang langit kebajikan.
---

🇮🇩 INDONESIA EMAS 2045

Gemah ripah loh jinawi,
Tata tentrem kerta raharja,
Tan kirang mangan kinum,
Negara madya bhakti,
Rakyat madya seva.
---

✍️ Penulis:

I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Guru Bahasa Bali SMP Negeri 4 Abiansemal
Ketua Yayasan Widya Daksha Dharma
Peneliti Sloka Nusantara & Simbolisme Negara Hindu-Bali
---

📌 #IdhulAdha1446H
📌 #HariLahirBungKarno
📌 #IndonesiaEmas2045
📌 #SlokaDharmaNegara
📌 #QurbanAdalahDharma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar