Luruhnya Lentera di Tengah Gelap
Karya: Untuk Para Pendidik yang Bertahan dalam Sunyi
Di ruang kelas yang sempit dan sederhana,
tersimpan cahaya dari jiwa-jiwa mulia.
Mereka datang bukan mencari tahta,
tapi membawa nyala untuk menyapa dunia.
Namun…
Berapa lama lentera menyala,
jika minyaknya terus disita?
Guru—bukan mesin pencetak angka,
tapi arsitek peradaban yang membangun bangsa.
Sayangnya, idealisme tak bisa hidup dari udara,
ia butuh ruang, gaji, dan rasa dihargai nyata.
Mereka bukan sekadar pengabdi setia,
mereka adalah akar bagi pohon ilmu yang kita bangga.
Tapi saat sistem hanya menuntut, tanpa memberi,
satu per satu mereka pamit—sunyi,
dan sekolah pun hanya bisa menyesali:
“Mengapa yang terbaik justru pergi?”
Banyak sekolah diniatkan dari dari keteguhan hati,
tapi pengakuan hati tanpa sistem hanyalah beban.
Tanpa SDM dan keuangan yang saling dukung,
yang dikorbankan adalah guru—dan mimpi anak-anak yang melambung.
📚 Kami susun sistem bukan demi nama,
tapi demi napas panjang dunia pendidikan yang bijaksana.
Kami percaya:
Sekolah sehat dimulai dari guru yang sejahtera.
🎯 Pelajari sistemnya hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar