PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI DI DENPASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM: 123456789
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
2025
---
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SD Negeri Denpasar. Model pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan yang mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kontekstual dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan yang menggunakan metode konvensional. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual berpengaruh positif terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru SD menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar
---
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh siswa sekolah dasar. Kesulitan ini sering kali disebabkan oleh cara penyampaian materi yang kurang menarik dan tidak kontekstual. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa, salah satunya adalah model pembelajaran kontekstual.
Model pembelajaran kontekstual menekankan pada keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa model ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri di Denpasar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri di Denpasar?
2. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri di Denpasar.
2. Mengukur efektivitas model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambah wawasan tentang efektivitas model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika di SD.
2. Manfaat Praktis
Bagi Guru: Sebagai referensi dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Bagi Siswa: Membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik melalui pembelajaran yang lebih nyata dan kontekstual.
Bagi Sekolah: Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
---
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Model Pembelajaran Kontekstual
Model pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman nyata siswa. Menurut Johnson (2002), pembelajaran kontekstual membantu siswa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki.
Prinsip utama dalam model pembelajaran kontekstual adalah konstruktivisme, di mana siswa membangun pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman belajar yang bermakna. Model ini melibatkan enam komponen utama, yaitu:
1. Konstruktivisme (constructivism)
2. Menanya (questioning)
3. Menemukan (inquiry)
4. Masyarakat Belajar (learning community)
5. Pemodelan (modeling)
6. Refleksi (reflection)
2.2 Hasil Belajar Matematika
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Menurut Bloom (1956), hasil belajar dapat dikategorikan menjadi tiga domain:
1. Kognitif (pengetahuan dan pemahaman)
2. Afektif (sikap dan nilai)
3. Psikomotorik (keterampilan dan aplikasi)
Dalam pembelajaran matematika, hasil belajar kognitif menjadi fokus utama karena mencakup pemahaman konsep, prosedur, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
---
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah siswa kelas IV di SD Negeri di Denpasar. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling, terdiri dari dua kelas:
Kelas Eksperimen: Menggunakan model pembelajaran kontekstual
Kelas Kontrol: Menggunakan metode konvensional
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Tes hasil belajar (pretest dan posttest)
Observasi aktivitas belajar siswa
3.4 Teknik Analisis Data
Data dianalisis menggunakan uji t-test untuk melihat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol.
---
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Dari hasil uji t-test, diperoleh nilai sig = 0.001 (< 0.05), yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa SD.
---
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Model pembelajaran kontekstual memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri di Denpasar.
5.2 Saran
1. Guru disarankan untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika.
2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji efektivitas model ini dalam mata pelajaran lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar