Jumat, 28 Maret 2025

KEPASTIAN

Kepastian Itu Absolut dan Mutlak

Dalam kehidupan ini, ada hukum yang pasti dan tak terbantahkan: setiap tindakan memiliki konsekuensi. Sebagaimana hukum sebab-akibat, seseorang yang berbuat baik akan menerima kebaikan, dan mereka yang berbuat jahat akan mendapatkan hukuman. Ini adalah kepastian yang absolut dan mutlak, sesuatu yang tidak bisa dihindari atau diubah oleh siapa pun.

Orang yang dengan tulus berbuat baik—membantu sesama, berkata jujur, dan menjalani hidup dengan penuh keikhlasan—akan mendapatkan balasan kebaikan, baik dalam bentuk kebahagiaan batin, kedamaian hati, maupun rahmat dari Tuhan. Kebaikan yang ditanamkan seseorang, sekecil apa pun, akan tumbuh dan kembali kepadanya dalam berbagai bentuk, kadang tidak langsung terlihat, tetapi pasti terjadi.

Sebaliknya, kejahatan juga tidak pernah luput dari balasan. Orang yang berbuat jahat—menipu, menyakiti, atau berlaku tidak adil—akan menghadapi hukuman, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam kehidupan nyata, seseorang yang sering berbuat jahat mungkin akan kehilangan kepercayaan orang lain, mengalami penderitaan batin, atau bahkan terkena akibat dari perbuatannya sendiri. Hukuman dari Tuhan bisa datang dalam berbagai bentuk, kadang berupa ujian hidup yang berat, kadang berupa kehilangan hal-hal berharga dalam hidupnya.

Kepastian ini merupakan hukum alam yang tidak bisa dilawan. Tidak ada perbuatan yang tidak diperhitungkan, karena Tuhan Maha Adil dan Maha Melihat. Oleh karena itu, setiap manusia harus menyadari bahwa setiap tindakan, sekecil apa pun, memiliki dampak. Jika ingin hidup dalam keberkahan, maka berbuat baiklah. Jika ingin hidup dalam ketenangan, hindarilah keburukan. Karena kepastian ini absolut: kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan pasti akan mendapat balasannya.

Sloka tentang Kepastian yang Absolut dan Mutlak

Sansekerta:
कर्मणि नियमोऽस्ति सत्यं न संशयः।
सत्कर्माणि सत्फलं दुष्कर्माणि दुष्फलम्॥
यथा बीजं सस्यमेव तथैव कर्मणः फलम्।
धर्मेण जीवितं श्रेष्ठं अधर्मेण पतनं भवेत्॥
ईश्वरः सर्वदृग् न्यायः न कदापि विचलति।
सत्कर्म कृत्वा शान्तिं लभेत्, दोषे पतनं ध्रुवम्॥

Transliterasi:
karmaṇi niyamo’sti satyaṁ na saṁśayaḥ।
satkarmaṇi satphalaṁ duṣkarmaṇi duṣphalam॥
yathā bījaṁ sasyameva tathaiva karmaṇaḥ phalam।
dharmeṇa jīvitaṁ śreṣṭhaṁ adharmena patanaṁ bhavet॥
īśvaraḥ sarvadṛg nyāyaḥ na kadāpi vicalati।
satkarma kṛtvā śāntiṁ labhet, doṣe patanaṁ dhruvam॥

Makna:
Dalam tindakan ada hukum yang pasti, ini adalah kebenaran tanpa keraguan.
Perbuatan baik akan membuahkan hasil baik, sedangkan perbuatan buruk membawa keburukan.
Sebagaimana benih tumbuh menjadi tanaman, demikian pula setiap tindakan memiliki hasilnya.
Hidup dalam kebenaran adalah yang utama, sedangkan kejahatan membawa kehancuran.
Tuhan Maha Melihat dan Maha Adil, keadilannya tidak pernah goyah.
Mereka yang berbuat baik akan mendapatkan kedamaian, sedangkan yang berbuat buruk pasti jatuh dalam penderitaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar