Ingatlah Akan Alam: Menjaga Warisan untuk Generasi Mendatang
Oleh : I Gede Sugata Yadnya Manuaba
Sloka dalam Bahasa Sanskerta:
प्रकृतिः परमं दत्तं मानवाय महादिव्यम्। वनं समृद्धं तोयं शुद्धं वायुः सुखशीतलः।। जीववैविध्ययुक्तं तत् सन्तुलनं धार्यते सदा। कालप्रवाहे मानवानां दुष्कृतिः विनाशकः।। संरक्ष्यते चेत् प्रकृतिः भविष्यं सुखमायते। न चेत् सर्वनाशोऽयं प्रलयो निश्चयं भवेत्।।
Transliterasi:
Prakṛtiḥ paramaṁ dattaṁ mānavāya mahādivyam। Vanaṁ samṛddhaṁ toyaṁ śuddhaṁ vāyuḥ sukhaśītalaḥ।।Jīvavaividhyayuktaṁ tat santulanaṁ dhāryate sadā। Kālapravāhe mānavānāṁ duṣkṛtiḥ vināśakaḥ।।Saṁrakṣyate cet prakṛtiḥ bhaviṣyaṁ sukham āyate। Na cet sarvanāśo'yaṁ pralayo niścayaṁ bhavet।।
Makna:
Alam adalah anugerah tertinggi yang diberikan kepada manusia. Hutan yang subur, air yang murni, dan udara yang sejuk membawa kebahagiaan. Keanekaragaman hayati adalah bagian dari keseimbangan yang harus dipertahankan. Namun, dalam arus waktu, tindakan manusia yang buruk membawa kehancuran. Jika alam dilindungi, masa depan akan penuh kebahagiaan. Namun jika tidak, kehancuran total dan kiamat akan menjadi kepastian.
Sloka ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan dampak buruk dari kelalaian manusia terhadap lingkungan.
Alam adalah anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia. Hutan yang rimbun, air yang jernih, udara yang segar, serta keanekaragaman hayati yang melimpah adalah bagian dari keseimbangan ekosistem yang harus dijaga. Sayangnya, perkembangan zaman dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab telah mengancam kelestarian alam.
Salah satu contoh nyata dari dampak perusakan lingkungan adalah bencana alam yang terjadi di Myanmar. Banjir bandang, tanah longsor, dan siklon tropis yang melanda negara tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang parah.
Penyebab utama dari bencana ini tidak hanya faktor alam, tetapi juga deforestasi dan eksploitasi sumber daya yang berlebihan, yang mengganggu keseimbangan ekosistem. Kerusakan lingkungan terjadi di berbagai belahan dunia akibat deforestasi, pencemaran air dan udara, serta eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Jika dibiarkan, dampaknya akan sangat besar, mulai dari perubahan iklim, bencana alam, hingga kepunahan berbagai spesies makhluk hidup. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga alam agar tetap lestari.
Ada berbagai cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, serta menghemat air dan energi adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar. Selain itu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pendidikan dan kampanye lingkungan juga sangat diperlukan.Peran pemerintah, organisasi lingkungan, dan masyarakat sangat penting dalam upaya pelestarian alam.
Kebijakan yang mendukung konservasi, penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan, serta inovasi ramah lingkungan dapat menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Tragedi lingkungan yang terjadi di Myanmar menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa alam harus dijaga dengan baik. Jika kita tidak menjaganya, maka kita sendirilah yang akan merasakan dampaknya. Ingatlah selalu akan alam, karena kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang bergantung padanya. Mari bersama-sama menjaga alam agar tetap lestari dan menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar