Selasa, 18 Maret 2025

Kunci Wariga

Kunci Wariga Dalem Tangsub "Dina Nirnaya (Keputusan Hari Baik) & Tithi Laksana (Ciri/Tanda-tanda Hari)"

Tanggal 19 Maret 2025 bertepatan dengan Buda Kliwon Gumbreg dan Kajeng Kliwon Uwudan dalam kalender Bali.  Pada hari ini, terdapat beberapa dewasa ayu (hari baik) dan alahing dewasa (hari kurang baik) yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan upacara melaspas dapur dan memasang dasar Luang, Pepet, Kajeng, Jaya, Keliwon, Urukung, Buda, Kala, Dadi, Manuh.

Dewasa Ayu (Hari Baik):

Kala Kutila Manik: Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, dan upacara Bhuta Yadnya.

Kala Jangkut: Baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata.

Kala Jengking: Baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, dan jaring.

Kala Keciran: Baik untuk membuat pisau penyadap, mulai memotong danggul nira, dan membuat atau membuka saluran air.

Kala Luang: Baik untuk membuat terowongan dan menanam ketela atau umbi-umbian.

Taliwangke: Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, dan membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati.


Alahing Dewasa (Hari Kurang Baik):

Carik Walangati: Tidak baik untuk melakukan pernikahan (wiwaha), upacara atiwa-tiwa (ngaben), dan membangun rumah.

Kajeng Uwudan: Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman.

Kala Suwung: Tidak baik untuk dewasa ayu dan berkunjung.

Purwanin Dina: Tidak baik sebagai dewasa ayu.

Salah Wadi: Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (seperti wiwaha, mapandes, potong rambut) dan Pitra Yadnya (seperti penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti).


Selain itu, parahasan (watak hari) pada tanggal ini adalah Laku Surya, pancasuda (lima unsur) adalah Lebu Katiup Angin, ekajalaresi (satu hasil) adalah Suka Pinanggih, dan pratiti (sebab akibat) adalah Jaramerana.

Berdasarkan informasi di atas, tanggal 19 Maret 2025 memiliki beberapa alahing dewasa yang kurang mendukung untuk pelaksanaan upacara melaspas dapur dan memasang dasar Luang, Pepet, Kajeng, Jaya, Keliwon, Urukung, Buda, Kala, Dadi, Manuh. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih hari lain yang lebih sesuai dan bebas dari alahing dewasa yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keberkahan upacara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar