Jumat, 14 Maret 2025

Hidup Tenang

HIDUP TENANG

Dalam kehidupan, ketenangan adalah kunci kebahagiaan. Namun, sering kali manusia terjebak dalam ambisi yang berlebihan, iri hati, dan sikap egois. Padahal, hidup tenang dapat diraih dengan prinsip sederhana:

1. Jangan Ambisius Berlebihan
Ambisi memang penting untuk mencapai tujuan, tetapi jika berlebihan, justru akan membawa kegelisahan. Terlalu mengejar materi, jabatan, atau pengakuan bisa membuat seseorang kehilangan kedamaian batin. Fokuslah pada usaha terbaik tanpa harus terobsesi dengan hasil.


2. Jangan Iri Hati
Iri hati hanya akan menguras energi dan merusak kebahagiaan. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik bersyukur atas apa yang telah dimiliki dan terus berkembang sesuai kemampuan diri.


3. Perbanyak Berbagi
Memberi tanpa mengharapkan balasan adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan kebahagiaan sejati. Berbagi tidak selalu tentang materi, tetapi juga bisa dalam bentuk ilmu, perhatian, atau kebaikan hati. Semakin banyak kita berbagi, semakin lapang hati kita.



Ketenangan bukanlah sesuatu yang harus dicari jauh-jauh. Ia ada dalam kesederhanaan, keikhlasan, dan kebaikan hati kita sendiri.

SWAHA.



Berikut adalah sloka yang sesuai dengan makna dari artikel "HIDUP TENANG":

नात्यश्नतस्तु योगोऽस्ति न चैकान्तमनश्नतः।
न चातिस्वप्नशीलस्य जाग्रतो नैव चार्जुन॥

Nāty-aśhnatas tu yogo ’sti na chaikāntam anaśhnataḥ,
Na chāti-svapna-śhīlasya jāgrato naiva chārjuna.

(Bhagavad Gita 6.16)

Artinya:
"Keseimbangan itu penting dalam hidup. Tidak ada ketenangan bagi mereka yang terlalu berambisi, tidak bagi mereka yang tidak berusaha sama sekali. Tidak ada ketenangan bagi mereka yang tidur berlebihan, dan juga tidak bagi mereka yang terlalu begadang."

Sloka ini mengajarkan bahwa ketenangan sejati datang dari keseimbangan, bukan dari ambisi berlebihan atau iri hati. Dengan menjalani hidup penuh syukur dan berbagi, seseorang dapat menemukan ketenangan batin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar