MODUL AJAR DIPLEARNING
Mata Pelajaran: Bahasa Bali
Kelas: VIII
Materi: Puisi Bali Anyar
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
Model Pembelajaran: DIPLEARNING (Discovery, Interaction, Presentation, Learning, Evaluation, and Networking)
Tujuan Pembelajaran
- Siswa memahami konsep dan ciri-ciri Puisi Bali Anyar.
- Siswa dapat menganalisis makna dalam puisi Bali anyar.
- Siswa mampu menulis dan membacakan puisi Bali anyar dengan ekspresi yang tepat.
- Siswa dapat mempublikasikan karya mereka melalui berbagai media.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Discovery (Penemuan)
- Guru membagikan beberapa contoh Puisi Bali Anyar dari penyair terkenal.
- Siswa membaca puisi tersebut dan menandai kata atau kalimat yang menurut mereka menarik.
- Siswa secara berkelompok mendiskusikan makna, tema, dan gaya bahasa dalam puisi tersebut.
- Guru memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri Puisi Bali Anyar, seperti penggunaan bahasa yang lebih bebas, tema yang lebih luas, dan ekspresi yang lebih personal dibandingkan puisi klasik.
2. Interaction (Interaksi)
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka mengenai puisi yang mereka baca.
- Kelompok lain memberikan tanggapan dan menambahkan pendapat mereka.
- Guru membimbing diskusi tentang perbedaan antara puisi klasik (seperti geguritan) dan puisi Bali anyar.
3. Presentation (Presentasi)
- Setiap siswa menulis satu Puisi Bali Anyar dengan tema bebas (misalnya: lingkungan, persahabatan, budaya, atau kehidupan sehari-hari).
- Setelah selesai, siswa membacakan puisi mereka di depan kelas dengan memperhatikan intonasi, ekspresi, dan gestur.
- Guru dan siswa lain memberikan apresiasi dan umpan balik terkait isi dan penyampaian puisi.
4. Learning (Pembelajaran Mandiri)
- Siswa diberikan tugas untuk mencari inspirasi dari lingkungan sekitar dan menulis puisi Bali anyar lainnya di luar kelas.
- Mereka juga bisa mencari referensi dari buku atau internet untuk memperkaya pemahaman mereka.
5. Evaluation (Evaluasi)
✅ Asesmen Formatif:
- Pengamatan saat diskusi kelompok dan presentasi.
- Umpan balik dari teman sekelas terhadap puisi yang dibacakan.
✅ Asesmen Sumatif:
- Penilaian terhadap puisi yang ditulis siswa berdasarkan keindahan bahasa, kedalaman makna, serta kreativitas dalam penyampaian.
- Performansi siswa dalam membacakan puisi (intonasi, ekspresi, dan kesesuaian dengan isi puisi).
6. Networking (Kolaborasi dan Publikasi)
- Siswa mengunggah puisi mereka ke blog kelas, media sosial sekolah, atau majalah dinding sekolah.
- Beberapa puisi terbaik dipilih untuk dipentaskan dalam acara Bulan Bahasa Bali atau lomba sastra.
- Siswa berkolaborasi dengan ekstrakurikuler seni atau teater untuk membawakan puisi mereka dalam bentuk dramatisasi puisi.
Refleksi
Di akhir pembelajaran, siswa menuliskan refleksi singkat tentang pengalaman mereka dalam membuat dan membacakan puisi Bali anyar. Mereka juga berbagi tantangan yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasinya.
Kesimpulan
Pendekatan DIPLEARNING dalam pembelajaran Puisi Bali Anyar memberikan kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengekspresikan kreativitas mereka. Melalui metode ini, siswa belajar dengan aktif, interaktif, dan kolaboratif, sehingga dapat meningkatkan apresiasi terhadap sastra Bali modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar