Sabtu, 22 Februari 2025

Lagu Ki Dalang Tangsun Pencetus Desa Bongkasa.

Berikut lirik lagu tentang Ki Dalang Tangsub sebagai pencetus Desa Rangdilangit, Bangkasa-Bongkasa, yang dahulu berada di hutan Bet Tegeh-Teguh Wana.

Oleh : I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd

"Ki Dalang Tangsub, Leluhur Mulia"

(Lagu dengan irama megah dan sakral, bernuansa tradisional Bali)

Verse 1:
Di hutan lebat Teguh Wana,
Terdengar mantra suci dipuja.
Ki Dalang Tangsub turun ke dunia,
Membuka tanah penuh cahaya.

Chorus:
Rangdilangit, tanah suci,
Bangkasa-Bongkasa berseri.
Jejak leluhur tetap lestari,
Warisan agung takkan mati.

Verse 2:
Dengan dharma dan kesaktian,
Membangun desa penuh harapan.
Tanah lebat kini bercahaya,
Jadi kampung damai sentosa.

Chorus:
Rangdilangit, tanah suci,
Bangkasa-Bongkasa berseri.
Jejak leluhur tetap lestari,
Warisan agung takkan mati.

Bridge:
Wayang menyala dalam kelam,
Membawa pesan bagi alam.
Hutan rimba jadi perkampungan,
Ki Dalang Tangsub dikenang zaman.

Outro:
Dewa merestui, leluhur menjaga,
Tanah suci tetap berjaya.
Hutan Teguh Wana saksi sejarah,
Hingga kini tetap megah.


---

Lagu ini menggambarkan perjalanan Ki Dalang Tangsub dalam membuka pemukiman di tengah hutan, menciptakan desa yang penuh dengan nilai budaya dan spiritual. 




Berikut lirik lagu tentang Ki Dalang Tangsub, sang pencetus Desa Rangdilangit-Bangkasa-Bongkasa di Hutan Teguh Wana.


---

"Ki Dalang Tangsub, Sang Pencetus"

(Lagu bernuansa megah dan sakral, dengan irama khas Bali tradisional)

Verse 1:
Di hutan sunyi Teguh Wana,
Terdengar mantra suci bergaung.
Ki Dalang Tangsub datang membawa,
Cahaya dharma yang agung.

Chorus:
Rangdilangit bersinar terang,
Bongkasa-Bangkasa megah berkembang.
Jejak leluhur tetap dikenang,
Warisan suci takkan hilang.

Verse 2:
Wayang berkelip di malam kelam,
Menghidupkan kisah penuh makna.
Ki Dalang Tangsub dengan restu alam,
Membuka desa di tengah rimba.

Chorus:
Rangdilangit bersinar terang,
Bongkasa-Bangkasa megah berkembang.
Jejak leluhur tetap dikenang,
Warisan suci takkan hilang.

Bridge:
Hutan lebat jadi perkampungan,
Dewata restui dengan kebajikan.
Dharma dan seni berpadu erat,
Menjadi pusaka turun-temurun.

Outro:
Tanah leluhur tetap terjaga,
Doa suci menguatkan jiwa.
Ki Dalang Tangsub dikenang selamanya,
Di Teguh Wana hingga nirwana.


---

Lagu ini menggambarkan bagaimana Ki Dalang Tangsub membuka desa di tengah hutan, dengan cahaya dharma dan seni wayang yang diwariskan turun-temurun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar