Konsep Makna Akronim "GRIYANG BANG" (Griya Agung Bangkasa)
Agar akronim ini tetap mencerminkan identitas Griya Agung Bangkasa, berikut beberapa konsep makna yang bisa digunakan:
1. GRIYANG BANG → "Griya Agung, Nyata dan Gemilang, Bangkitkan Adat, Ngajegang Budaya"
Menekankan bahwa Griya Agung Bangkasa adalah pusat budaya yang nyata dan gemilang, serta berperan dalam membangkitkan adat dan melestarikan budaya Bali.
2. GRIYANG BANG → "Griya Agung, Nyaturang Gelar, Bangun Angga Nangun Gama"
Menggambarkan peran Griya Agung dalam menjaga tradisi, membangun kebersamaan (angga), dan melestarikan nilai-nilai keagamaan (nangun gama).
3. GRIYANG BANG → "Griya Agung, Nyegara Gunung, Bangun Nusa dan Generasi"
Konsep ini menghubungkan keseimbangan antara laut (segara) dan gunung, simbol harmoni dalam budaya Bali, serta peran Griya Agung dalam membangun nusa (tanah air) dan generasi penerus.
4. GRIYANG BANG → "Griya Agung, Nyujur Gusti, Bangkit Ajeg Nusantara"
Menekankan nilai spiritual dalam pengabdian kepada Tuhan (Nyujur Gusti) serta komitmen dalam mempertahankan kelestarian Nusantara.
Makna akronim ini dapat disesuaikan dengan filosofi dan visi Griya Agung Bangkasa. Jika ada aspek khusus yang ingin ditonjolkan, saya bisa membantu menyempurnakan konsepnya!
Sloka GRIYANG BANG
गृहेऽग्नेः तेजो विराजते |
बुद्धिः संस्कारेण विकसति ||
भक्ति कर्मणि सदा स्थिता |
धर्मस्य दीपो नित्यमस्तु ||
(Gṛhe'gneḥ tejo virājate,
buddhiḥ saṁskāreṇa vikasati |
bhakti karmaṇi sadā sthitā,
dharmasya dīpo nityamastu ||)
Arti dan Makna Sloka
"Di dalam griya (rumah besar), cahaya suci menyala terang.
Kebijaksanaan tumbuh melalui tradisi dan kesucian.
Pengabdian dan tindakan mulia selalu hadir di sana.
Semoga cahaya Dharma bersinar selamanya."
Sloka ini mencerminkan bahwa Griya Agung Bangkasa adalah pusat cahaya kebijaksanaan, tempat pelestarian adat dan budaya, pengabdian kepada leluhur dan Tuhan, serta benteng Dharma yang ajeg (kokoh).
Sloka Panjang Konsep Makna Akronim "GRIYANG BANG" (Griya Agung Bangkasa)
Sloka (Sanskerta-Bali):
गृहेऽयं मंगलं स्थानं,
तेजो धारयते सदा |
संस्कृते रमते बुद्धिः,
धर्मं पालयते स्थिरम् ||
भक्त्या कर्मसदा युक्तं,
सत्यं मार्गेण शोभते |
संस्कारः जीवने नित्यं,
ज्ञानदीपः प्रकाशते ||
आचारः शुद्धतां याति,
परं सत्यमुपाश्रयेत् |
भूयात् लोकहितं पुण्यं,
गृह्याङ्ग बाङ्ग नः सदा ||
---
Transliterasi:
Gṛhe'yaṁ maṅgalaṁ sthānaṁ,
Tejo dhārayate sadā |
Saṁskṛte ramate buddhiḥ,
Dharmaṁ pālayate sthiram ||
Bhaktyā karma sadā yuktaṁ,
Satyaṁ mārgeṇa śobhate |
Saṁskāraḥ jīvane nityaṁ,
Jñānadīpaḥ prakāśate ||
Ācāraḥ śuddhatāṁ yāti,
Paraṁ satyam upāśrayet |
Bhūyāt lokahitaṁ puṇyaṁ,
Gṛhyāṅga bāṅga naḥ sadā ||
---
Terjemahan dan Makna:
"Griya ini adalah tempat suci penuh berkah,
Cahayanya selalu bersinar terang.
Kearifan tumbuh dalam tradisi luhur,
Menjaga Dharma dengan teguh."
"Dengan bhakti, tindakan selalu terarah,
Kebenaran bersinar di jalan yang benar.
Tradisi luhur hadir dalam kehidupan,
Cahaya pengetahuan terus memancar."
"Perilaku suci membawa pada kemurnian,
Berpegang teguh pada kebenaran tertinggi.
Semoga Griya Agung Bangkasa selalu mulia,
Membawa keberkahan bagi seluruh umat."
---
Sloka ini menggambarkan Griya Agung Bangkasa (GRIYANG BANG) sebagai pusat spiritual dan budaya yang membawa cahaya Dharma, kearifan tradisional, dan kebaikan bagi masyarakat. Jika ingin menyesuaikan dengan filosofi yang lebih spesifik, saya siap membantu menyempurnakannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar