Judul Video:
"Pendidikan Berbudaya: Pegangan Hidup Siswa 8F SMPN 4 Abiansemal"
Konsep Video:
Durasi: 3-5 menit
Gaya: Dokumenter pendek dengan elemen kreatif (narasi, wawancara, visual menarik)
Alur:
1. Pembukaan (0:00 - 0:30 menit)
Cuplikan sekolah dan suasana kelas 8F.
Narasi singkat: “Kami, siswa kelas 8F, menjadikan pendidikan berbudaya sebagai pegangan hidup...”
2. Aktivitas Budaya (0:30 - 3:30 menit)
Ekstrakurikuler Nyurat Lontar: Menulis aksara Bali di atas lontar.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali: Lomba ngwacen aksara Bali, masatua Bali.
Upacara Keagamaan: Persembahyangan bersama, membuat canang sari.
Bahasa dan Tata Krama Bali: Siswa berbicara dalam bahasa Bali dengan guru dan teman.
Lingkungan dan Kebersihan: Gotong royong, menjaga kebersihan sekolah.
3. Pesan Inspiratif (3:30 - 4:30 menit)
Wawancara singkat dengan guru dan siswa tentang pentingnya pendidikan berbudaya.
Testimoni siswa: "Kami bangga menjadi bagian dari pelestarian budaya Bali di sekolah."
4. Penutup (4:30 - 5:00 menit)
Cuplikan kebersamaan siswa kelas 8F.
Quote inspiratif: “Budaya adalah jati diri. Kami akan terus menjaganya!”
Logo sekolah + musik latar khas Bali.
Teknik Editing:
Musik: Gamelan Bali atau instrumental modern dengan sentuhan budaya.
Visual: Gunakan efek transisi lembut, teks beraksara Bali, dan slow motion untuk momen spesial.
Animasi: Tambahkan ilustrasi aksara Bali atau filosofi budaya untuk memperkaya visual.
Jika video ini dibuat, hasilnya bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain dan mempromosikan pendidikan berbasis budaya di SMPN 4 Abiansemal. Apakah ingin saya bantu dengan naskah narasi atau ide tambahan untuk videonya?
Siswa-siswi kelas 8F di SMP Negeri 4 Abiansemal mengembangkan pendidikan berbudaya sebagai pegangan hidup dengan berbagai cara yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Bali. Hal ini sejalan dengan bimbingan wali kelas mereka, Bapak I Gede Sugata Yadnya Manuaba, yang juga mengajar Bahasa Bali dan membina ekstrakurikuler Nyurat Lontar.
Beberapa bentuk pengembangan pendidikan berbudaya oleh siswa kelas 8F di SMP Negeri 4 Abiansemal antara lain:
1. Mengikuti Ekstrakurikuler Nyurat Lontar
Melalui kegiatan ini, siswa belajar menulis di atas daun lontar, yang merupakan warisan budaya Bali.
Mereka juga memahami nilai-nilai ketelitian, kesabaran, dan pelestarian sejarah melalui lontar.
2. Berpartisipasi dalam Kegiatan Bulan Bahasa Bali
Siswa kelas 8F aktif dalam lomba nyurat aksara Bali, ngwacen aksara Bali, masatua Bali, dan berbagai kegiatan budaya lainnya.
3. Menerapkan Etika dan Tata Krama Bali
Menggunakan bahasa Bali dalam komunikasi sehari-hari sesuai konteks, baik dalam bahasa halus maupun bahasa keakraban.
Menghormati guru dan sesama dengan sikap santun dan sopan, sesuai dengan ajaran tatwam asi (kita semua bersaudara).
4. Membantu dalam Upacara Keagamaan dan Adat
Berkontribusi dalam pembuatan canang sari dan sarana upakara lainnya.
Mengikuti kegiatan persembahyangan bersama di sekolah.
5. Menjaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan
Mengikuti program Makan Buah Bersama sebagai bagian dari gaya hidup sehat berbasis alam.
Aktif dalam menjaga kebersihan sekolah sesuai nilai tri hita karana (harmoni dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan).
Dengan cara ini, siswa kelas 8F tidak hanya memahami budaya Bali, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan berbudaya yang mereka kembangkan membantu mereka tumbuh sebagai generasi muda yang mencintai dan melestarikan warisan leluhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar