Rabu, 19 Februari 2025

Kelas Aksara Bali Swalalita

Penutupan Kelas Aksara Bali Swalalita: Langkah Baru dalam Pelestarian Budaya


Hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, dilaksanakan penutupan kelas Aksara Bali Swalalita. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Widya Daksha Dharma Griya Agung Bangkasa dengan Yayasan Dwipantara Samsekertam. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan aksara Bali di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Ketua Yayasan Widya Daksha Dharma, I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd, menyambut baik kerja sama ini. Beliau mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan bahkan dikembangkan lebih lanjut dengan tambahan pembelajaran bahasa Sansekerta. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilanjutkan sekali dalam seminggu dengan menambahkan pembelajaran bahasa Sansekerta sebagai upaya memperdalam pemahaman akan warisan budaya kita," ujar beliau.

Selama berlangsungnya kelas Aksara Bali Swalalita, peserta telah mendapatkan pembelajaran mengenai cara menulis dan membaca aksara Bali dengan baik dan benar. Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam aksara tradisional tersebut. Dengan adanya penutupan ini, diharapkan peserta tetap melanjutkan praktik dan penggunaan aksara Bali dalam kehidupan sehari-hari.

Acara penutupan ini dihadiri oleh para peserta kelas, pengajar, serta perwakilan dari kedua yayasan yang terlibat. Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam acara ini antara lain penyampaian kesan dan pesan dari peserta, penyerahan sertifikat, serta diskusi mengenai rencana keberlanjutan program ini di masa mendatang.

Dengan adanya inisiatif seperti kelas Aksara Bali Swalalita, harapan besar tertuju pada semakin luasnya penggunaan aksara Bali di tengah masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung pelestarian budaya ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kekayaan warisan leluhur agar tetap lestari di era modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar