1. APSU DEWA STAWA
Pemujaan kepada Dewa yang berstana di air suci (tirtha)
MANTRA:
OM Apsudewa pawitrani, Gangga dewi namo’stute
Sarwa klesa winasa ya, Toyane parisuddhaya te
Makna:
OM, wahai Dewa-dewa yang berstana di air, hamba sembah Dewi Gangga. Air suci-Mu menghancurkan segala penderitaan dan menyucikan semuanya.
OM Sarwa rogha winasa ya, Sarwa bhogam ewapnuyat
Sarwa petaka winasa ya, rogha dosa winasa ya
Makna:
OM, air suci-Mu memusnahkan segala penyakit, membawa kebahagiaan, menghilangkan segala bencana dan kesalahan.
OM Sri kare sa-pahut kare, Rogha dosa winasanam
Siwa-lokam maha-yaste, mantre manah papa-kelah
Makna:
OM, Engkau yang membawa berkah dan kekayaan, pemusnah penyakit dan dosa, pembuka jalan menuju Siwaloka (alam suci), dengan mantra yang menghancurkan dosa pikiran.
OM Siddhim tri-sandhya sa-pala, Sekala mala malahar
Siwa-amretha manggalan ca, Nadinidam namah siwa ya
Makna:
OM, anugrahilah kesucian dan keberhasilan dalam tiga waktu puja (tri sandhya), hancurkan segala kotoran lahir batin, berkat air suci yang membawa berkah Siwa dan keabadian, kami sembah sungai suci-Mu, wahai Siwa.
---
2. PANCA-AKSARA STAWA
Pemujaan pada Mantra Lima Huruf Suci “Na-Ma-Si-Wa-Ya”
MANTRA:
OM Panca-aksara maha tirtham, Pawitram papa nasanam
Papa kotti sahasranam, Aghandam bhawet sagaram
Makna:
OM, Panca-Aksara adalah tirtha agung, menyucikan dan menghancurkan jutaan dosa, ibarat samudra yang tak terhingga.
OM Panca-aksara parama-jnanam, Pawitram papa nasanam
Mantram tam parama-jnanam, Siwa logham pratisthanam
Makna:
OM, mantra lima huruf adalah pengetahuan agung dan suci, menghancurkan dosa dan menjadi dasar menuju alam Siwa.
OM Namah siwa ya etyewam, Param Brahman atmane wandam
Param sakti panca diwyah, Panca Rsi bhawed agni
Makna:
OM, “Namah Siwa Ya” adalah pemujaan pada Atman Sang Brahman. Ini adalah kekuatan agung lima dewa dan lima resi suci, seperti api suci.
OM A-karas ca U-karas ca, Ma-karo windu nada kam
Panca-aksara maya proktam, Ongkara agni mantrake
Makna:
OM, huruf A, U, dan Ma, titik (bindu) dan suara (nada), menjadi dasar mantra suci Ongkara yang bersifat api ilahi. Itulah hakikat dari Panca-Aksara.
Catatan tambahan:
Raris uder kang toya ping tiga, saha uleng ning kahyun.
Setelah itu, ambil tirtha tiga kali dan usapkan pada tubuh dengan penuh kesadaran dan penghayatan.
---
3. MANTRA PENUTUP TIRTHA:
OM Bhur Bwah Swah Swaha Maha Ganggayai Tirtha Pawitrani Ya Namah Swaha
Makna:
OM, kepada air suci Gangga yang berasal dari ketiga alam (bhur, bwah, swah), hamba sembah. Semoga tirtha ini menyucikan lahir batin.
Setelah selesai mengucapkan mantra, dipersembahkan: bunga (puspa), beras suci (ghandaksata), bija, dan dupa di altar atau tempat persembahyangan.
---
4. GANGGA SINDHU STAWA
OM Gangga sindhu saraswati, Suyamuna godhawari
Kaweri sarayu mahendra, Tenaya carma wati wai nuka
OM Badra netrawati maha suranadi, Kyata ca ya ghandaki punyah
Purnam jalah samudra sahitah, Kurwantu te manggalam
Makna:
OM, pujian untuk sungai suci Gangga, Sindhu, Saraswati, Yamuna, Godawari, Kaveri, Sarayu, Mahendra, Tenaya, Carmavati dan lainnya.
Wahai sungai-sungai suci seperti Netravati dan Ghandaki yang terkenal dan penuh berkah, semoga air kalian yang bersatu dengan lautan memberikan keberkahan.
---
5. GANGGA DEWI STAWA
OM Gangga dewi namaskaram, Ongkara parikirtitah
Sarwa wighna winasyanti, Sarwa rogha winasa ya
Makna:
OM, hamba haturkan sembah pada Dewi Gangga, yang dikenal dengan suku kata Ongkara. Segala rintangan dan penyakit sirna oleh berkah-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar