Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan: Tahapan Pembuatan dan Kinerja Insinerator Mini untuk Pemusnahan Sampah Rumah Tangga dan Sekolah oleh Mahasiswa FTI UII
Abstrak:
Permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan rumah tangga dan sekolah masih menjadi tantangan besar, terutama dalam menghadapi sampah residu yang sulit didaur ulang seperti popok sekali pakai. Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menciptakan sebuah insinerator skala kecil yang dilengkapi dengan sistem penyaring (filter) ramah lingkungan. Artikel ini mengulas tahapan pembuatan alat tersebut, prinsip kerja, serta keunggulan inovatifnya dalam pemrosesan sampah secara efisien dan ramah lingkungan.
---
1. Pendahuluan
Pengelolaan sampah konvensional di Indonesia masih banyak menimbulkan permasalahan pencemaran lingkungan. Insinerator konvensional seringkali menghasilkan asap berbahaya. Menanggapi hal tersebut, tim mahasiswa dari Prodi Teknik Kimia FTI UII merancang alat pemusnah sampah dengan teknologi filter yang mampu menjernihkan uap hasil pembakaran.
---
2. Tujuan Pembuatan Alat
Tujuan utama dari alat ini adalah menciptakan sistem pemusnahan sampah yang efisien, ramah lingkungan, hemat energi, dan dapat dioperasikan secara manual di lingkungan sekolah dan rumah tangga.
---
3. Metode dan Tahapan Pembuatan
3.1. Desain Awal dan Bahan Utama
Tabung pembakaran dari besi tahan panas
Blower berdaya 100 watt
Oven pengering dari logam tahan panas
Scrubber berisi zeolit alami
Tabung filter dengan pompa air 120 watt
Selang dan pipa stainless penghubung
3.2. Tahapan Pembuatan:
1. Perakitan Tabung Pembakaran
Tabung berbentuk silinder dengan kapasitas 20 kg sampah
Dilengkapi penutup lempengan besi di bagian atas
2. Pemasangan Blower dan Sirkulasi Udara
Blower dipasang di sisi kiri tabung
Fungsinya untuk mengalirkan udara ke dalam ruang bakar
3. Integrasi Oven Pengering
Terhubung ke ruang pembakaran
Mengandalkan uap panas dari proses pembakaran untuk mengeringkan sampah basah
4. Pemasangan Sistem Scrubber dan Filter Air
Scrubber diisi dengan zeolit alami untuk menyerap partikulat dan minyak
Dihubungkan ke tabung filter yang dilengkapi pompa air
Air di bagian atas menyaring asap sebelum dilepaskan ke udara
---
4. Prinsip Kerja Alat
Sampah dimasukkan ke dalam tabung pembakaran. Setelah dibakar, asap mengalir ke ruang pengering untuk mengeringkan sampah lainnya. Uap kemudian masuk ke scrubber dan filter air. Di dalam filter, partikulat berbahaya dijerat oleh zeolit dan air, menghasilkan asap bersih yang dilepaskan ke atmosfer dan air residu diendapkan.
---
5. Keunggulan Teknologi
Ramah lingkungan: Dilengkapi sistem filtrasi yang mengurangi emisi berbahaya
Efisiensi energi: Hanya memerlukan listrik 100–120 watt
Ekonomis: Biaya pembuatan Rp20 juta, operasional murah
Portabel: Dapat dipasang di lingkungan rumah atau sekolah
Multifungsi: Cocok untuk sampah basah dan residu sulit daur ulang
---
6. Aplikasi dan Pengembangan
Alat ini dirancang untuk TPS3R Ngablak, Magelang, dengan rencana ekspansi ke wilayah DIY. Dapat dijadikan prototipe nasional untuk pemusnahan sampah berbasis komunitas. Pengoperasian manual membuatnya ideal untuk kawasan tanpa akses teknologi tinggi.
---
7. Kesimpulan
Karya mahasiswa FTI UII ini memberikan solusi nyata terhadap permasalahan pengolahan sampah di tingkat lokal. Teknologi insinerator mini ini menunjukkan bahwa inovasi ramah lingkungan dapat diwujudkan dengan pendekatan sederhana namun efektif.
---
Kata Kunci: Insinerator mini, pemusnah sampah, zeolit, filter air, energi rendah, pengolahan sampah rumah tangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar