Judul
Geguritan Pundukdawa: Kajian Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu
---
Bab 1: Pendahuluan
1. Latar Belakang
Geguritan Pundukdawa sebagai salah satu karya sastra Bali klasik yang sarat dengan ajaran moral, etika, dan nilai-nilai agama Hindu.
Pentingnya memahami karya sastra Bali sebagai media pembelajaran dan penyampaian ajaran agama Hindu, khususnya bagi generasi muda.
Relevansi kajian ini dalam mendukung pelestarian budaya Bali dan pengintegrasian nilai-nilai pendidikan Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
2. Rumusan Masalah
Apa saja nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang terkandung dalam Geguritan Pundukdawa?
Bagaimana relevansi nilai-nilai tersebut dalam pendidikan agama Hindu saat ini?
Bagaimana metode pengajaran nilai-nilai Geguritan Pundukdawa dalam konteks pendidikan formal dan nonformal?
3. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan agama Hindu dalam Geguritan Pundukdawa.
Menganalisis relevansi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan strategi pengajaran nilai-nilai Geguritan Pundukdawa dalam pendidikan agama Hindu.
4. Metode Penelitian
Pendekatan Kualitatif: Kajian sastra dan analisis isi terhadap Geguritan Pundukdawa.
Sumber Data: Teks Geguritan Pundukdawa, wawancara dengan tokoh sastra dan guru agama Hindu, serta literatur terkait.
---
Bab 2: Kajian Pustaka
1. Geguritan sebagai Sastra Bali
Pengertian geguritan sebagai karya sastra Bali klasik yang berbentuk puisi tembang.
Karakteristik Geguritan Pundukdawa, termasuk tema, alur cerita, dan pesan moral.
2. Pendidikan Agama Hindu
Pengertian pendidikan agama Hindu sebagai proses internalisasi nilai-nilai dharma.
Ajaran utama dalam pendidikan agama Hindu yang terkait dengan Geguritan Pundukdawa, seperti Tri Hita Karana, Tri Kaya Parisudha, dan Panca Yadnya.
3. Kajian Teks Geguritan Pundukdawa
Sinopsis Geguritan Pundukdawa: cerita, tokoh, konflik, dan resolusi.
Nilai-nilai pendidikan Hindu dalam cerita, seperti ajaran karma phala, kebenaran, kesabaran, dan pengendalian diri.
---
Bab 3: Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Kajian deskriptif-analitis terhadap teks Geguritan Pundukdawa.
Pendekatan hermeneutik untuk menggali makna simbolis dan filosofis dalam teks.
2. Teknik Pengumpulan Data
Studi Pustaka: Mengkaji teks Geguritan Pundukdawa dan literatur terkait.
Wawancara: Mendalami pandangan tokoh agama Hindu, sastrawan Bali, dan guru agama.
3. Analisis Data
Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan agama Hindu dalam Geguritan Pundukdawa.
Mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan agama Hindu saat ini.
---
Bab 4: Pembahasan
1. Analisis Teks Geguritan Pundukdawa
Penjabaran cerita dalam Geguritan Pundukdawa.
Ajaran agama Hindu yang disampaikan melalui cerita, seperti:
Karma Phala: Konsep sebab-akibat dalam kehidupan.
Dharma: Kewajiban menjalankan tugas hidup dengan benar.
Kesabaran dan Pengendalian Diri: Nilai-nilai penting dalam mencapai ketenangan batin.
2. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Geguritan Pundukdawa
Etika dan Moral: Ajaran tentang perilaku yang baik (Tri Kaya Parisudha).
Religiusitas: Hubungan manusia dengan Tuhan melalui yadnya dan sembah bhakti.
Hubungan Sosial: Pentingnya menjaga harmoni dalam masyarakat (Tri Hita Karana).
3. Relevansi Nilai-Nilai Geguritan Pundukdawa dalam Pendidikan Agama Hindu
Pentingnya menanamkan nilai-nilai dari Geguritan Pundukdawa dalam pembelajaran agama Hindu, baik formal maupun nonformal.
Hubungan antara nilai-nilai ini dengan kehidupan sehari-hari siswa, seperti pengendalian emosi, kebijaksanaan, dan kesalehan.
4. Strategi Pengajaran Nilai-Nilai Geguritan Pundukdawa
Penggunaan geguritan sebagai bahan ajar dalam pelajaran pendidikan agama Hindu.
Metode kreatif seperti pembacaan, pementasan, dan diskusi nilai-nilai cerita dalam Geguritan Pundukdawa.
---
Bab 5: Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Geguritan Pundukdawa mengandung nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang relevan dengan kehidupan saat ini.
Ajaran-ajaran dalam geguritan ini dapat menjadi pedoman moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
2. Saran
Pentingnya pelestarian geguritan sebagai bagian dari budaya Bali.
Integrasi nilai-nilai geguritan dalam kurikulum pendidikan agama Hindu.
Mendorong penelitian lanjutan tentang karya sastra Bali lainnya yang memiliki nilai-nilai pendidikan.
---
Sumber Referensi
Teks Geguritan Pundukdawa.
Kitab Suci Hindu (Rg Veda, Sarasamuscaya, Bhagawad Gita).
Lontar-lontar Bali yang relevan.
Literatur akademik tentang sastra Bali dan pendidikan agama Hindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar