Ngajum Kajang

Judul skripsi yang membahas ngajum kajang dalam konteks teologi bisa difokuskan pada kajian bentuk dan fungsinya dalam kehidupan beragama masyarakat Hindu Bali. Berikut adalah kerangka awal untuk skripsi tersebut:

Judul

"Bentuk dan Fungsi Ngajum Kajang dalam Perspektif Teologi Hindu: Studi Kasus di Masyarakat Bali"

Rumusan Masalah

1. Apa saja bentuk-bentuk ngajum kajang yang terdapat dalam ritual keagamaan masyarakat Bali?

2. Apa fungsi teologis ngajum kajang dalam kehidupan spiritual masyarakat Hindu Bali?

3. Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap makna simbolis ngajum kajang?

Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk ngajum kajang dalam tradisi keagamaan Hindu Bali.

2. Menganalisis fungsi teologis dan simbolis dari ngajum kajang.

3. Mengungkapkan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan makna ngajum kajang.

Kerangka Teoritis

1. Teologi Simbolik: Mengkaji makna simbol dalam kajang sebagai media komunikasi spiritual.

2. Fungsi Ritual (Victor Turner): Menganalisis ngajum kajang sebagai bagian dari ritus peralihan atau penghubung manusia dengan Tuhan.

3. Kearifan Lokal: Pendekatan budaya untuk memahami bagaimana ngajum kajang dijaga sebagai warisan adat.

Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Kualitatif: Studi lapangan dengan observasi langsung di desa-desa adat Bali.

2. Teknik Pengumpulan Data:

Wawancara mendalam dengan tokoh adat, pemangku, dan masyarakat.

Dokumentasi foto dan deskripsi bentuk kajang.

3. Analisis Data:

Analisis deskriptif untuk menjelaskan bentuk kajang.

Analisis interpretatif untuk memahami fungsi teologi dan simboliknya.

Sistematika Penulisan

1. Bab I: Pendahuluan

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

2. Bab II: Tinjauan Pustaka

Konsep Teologi Hindu

Pengertian dan Fungsi Simbol dalam Ritual

Kajian Tentang Ngajum Kajang

3. Bab III: Metodologi Penelitian

Desain Penelitian

Lokasi dan Subjek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

4. Bab IV: Pembahasan

Bentuk-Bentuk Ngajum Kajang

Fungsi Teologis Ngajum Kajang

Pemaknaan Simbol oleh Masyarakat

5. Bab V: Penutup

Kesimpulan

Saran

Jika ingin memperdalam kajian ini, pastikan Anda juga mengulas sumber literatur keagamaan Hindu (seperti Lontar Yajñatatwa atau Manawa Dharmasastra) yang relevan dengan ngajum kajang.