Senin, 20 Januari 2025

Lagu Relegi Pura KDS

Lagu Religi: "Kahyangan Dharma Smerti"
(Didedikasikan untuk Pura Kahyangan Dharma Smerti di Pundukdawa, Linggih Ida Bhatara Hyang Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa Manuaba)

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd


(Verse 1)
Di Pundukdawa yang suci dan mulia,
Berdiri megah Kahyangan Dharma Smerti.
Tempat puja bagi Hyang Sinuhun,
Siwa Putra, pemberi berkah agung.

(Refrain)
Kahyangan suci, cahaya abadi,
Linggih Ida Bhatara, sinar harmoni.
Kami memuja dengan hati tulus,
Mencari damai di bawah sinar mulus.

(Verse 2)
Leluhur memandu dengan dharma sejati,
Paramadaksa Manuaba, penjaga tradisi.
Di altar suci doa terlantun,
Menyatukan hati dalam pengabdian.

(Refrain)
Kahyangan suci, cahaya abadi,
Linggih Ida Bhatara, sinar harmoni.
Kami memuja dengan hati tulus,
Mencari damai di bawah sinar mulus.

(Bridge)
Dengan dupa dan kidung suci,
Kami berserah, memohon restu ilahi.
Dharma Smerti, tempat jiwa berlabuh,
Sumber kekuatan, cinta yang utuh.

(Outro)
Pura Kahyangan, sinar kebajikan,
Menuntun kami ke jalan kebenaran.
Hyang Sinuhun, penerang jiwa,
Semoga abadi kasih dan restu-Nya.




Lagu Religi: "Cahaya Dharma Pemersatu"
(Didedikasikan untuk Pura Kahyangan Dharma Smerti dan Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek di Pundukdawa)


(Verse 1)
Di Pundukdawa tanah yang suci,
Berdiri megah pura pemersatu hati.
Kahyangan Dharma Smerti penuh cahaya,
Linggih Hyang Sinuhun, sinar Siwa Putra.

Pura Panataran, agung dan mulia,
Linggih Ida Mpu Gana, cahaya bijaksana.
Catur Parhyangan, simbol harmoni,
Menyatukan jiwa dalam kasih ilahi.

(Refrain)
Kami bersujud di altar suci-Mu,
Pemersatu umat, penuntun langkahku.
Dharma Smerti dan Panataran Agung,
Cahaya abadi membimbing kami beruntung.

(Verse 2)
Paramadaksa Manuaba penjaga tradisi,
Hadirkan damai di setiap puji.
Ratu Pasek, pelindung umat sejati,
Menyatukan hati dalam harmoni ilahi.

Dengan dupa harum dan kidung bakti,
Kami memohon restu nan suci.
Di bawah naungan pura yang mulia,
Kami berserah penuh cinta.

(Refrain)
Kami bersujud di altar suci-Mu,
Pemersatu umat, penuntun langkahku.
Dharma Smerti dan Panataran Agung,
Cahaya abadi membimbing kami beruntung.

(Bridge)
Dalam doa kami teguhkan janji,
Mengikuti dharma, jalan yang suci.
Pura pemersatu, sumber inspirasi,
Pundukdawa, cahaya kasih ilahi.

(Outro)
Kahyangan suci, sinar abadi,
Linggih Hyang Sinuhun dan Ida yang suci.
Bersama kami memuja dan melestarikan,
Tradisi luhur, warisan kemuliaan.



Pura Kahyangan Dharma Smerti


Oleh : I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd

Di tanah suci ini, pijar suci menyala
Pura Kahyangan Dharma Smerti, tegak penuh makna
Linggih agung Hyang Sinuhun Siwa Putra 
Paramadaksa Manuaba, pelita jiwa umat semesta.

Batu demi batu, doa demi doa
Dirangkai dengan tulus, dijiwai cinta
Bukan sekadar bangunan, bukan sekadar tempat
Tapi simbol bakti, persembahan yang penuh khidmat.

Di sini, jejak sejarah bersanding doa
Berdiri nya Pura Panataran Agung, Catur Parhyangan yang mulia
Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, penjaga harmoni
Di Pundukdawa, bersemayam abadi dalam sakral abadi.

Oh sang pelopor, nama yang tak butuh puja
Namun jejakmu abadi, hidup dalam rasa
Setiap ukiran, setiap mantra yang mengalir
Adalah bukti baktimu yang tak pernah pudar.

Momentum ini, adalah kenangan suci
Membingkai keagungan dalam harmoni abadi
Di bawah naungan langit biru dan doa umat
Pura Kahyangan Dharma Smerti ini berdiri, sebagai cahaya yang takkan surut.

Hyang Siwa Putra, Hyang Mpu Gana
Bimbinglah umat, tuntun dalam dharma
Pura Kahyangan Dharma Smerti ini bukan akhir, tapi awal sebuah jalan
Menuju kebijaksanaan, menuju kesucian.



Puja Bhakti Siwa di Pura Kahyangan Dharma Smerti

Om Swastiastu, Hyang Widhi Wasa,
Hyang Sinuhun Siwa Putra Paramadaksa,
Kami datang dengan hati tulus berbhakti,
Memuja-Mu, sumber kebijaksanaan sejati.

Di Pura Kahyangan Dharma Smerti yang agung,
Linggih-Mu menyatukan umat dalam harmoni,
Cahaya suci-Mu membimbing langkah kami,
Menghidupkan dharma dalam jiwa abadi.

Om Namah Shivaya, puji-pujian mengalir,
Mantra suci kami kumandangkan tanpa akhir,
Dengan bunga, dupa, dan tirta amerta,
Kami persembahkan sembah bakti penuh cinta.

Hyang Siwa, penjaga keseimbangan semesta,
Bimbing kami dalam jalan yang mulia,
Agar dharma selalu menjadi panduan,
Dan keikhlasan menghiasi setiap tindakan.

Di bawah naungan sinar suci-Mu,
Kami haturkan doa dan janji yang baru,
Melestarikan ajaran-Mu dalam kehidupan,
Sebagai wujud bhakti, harmoni, dan pengabdian.

Om Santih, Santih, Santih Om.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar