Orang tua adalah alasan anak untuk berjuang.
Dan anak adalah alasan orang tua untuk berjuang dan bertahan.
Itulah alasan kenapa banyak orang tua rela berkorban.
Bahkan memikirkan untuk dirinya sendiripun ga sempat.
Begitu juga seorang anak berjuang keras demi membahagiakan orang tua mereka, menyenangkan dan membuat bangga orang tua.
Hidup itu bukan hanya sukses membangun usaha, menjadi kaya, berhasil dalam bisnis.
Tapi juga membangun keluarga yang penuh kasih dan harmonis.
Harta kekayaan suatu hari bisa saja menipis.
Tapi cinta dan kasih dari keluarga itu yang tak akan pernah habis.
Keluarga yang bahagia akan membawa sukses dalam pekerjaan.
Sebaliknya sukses dalam pekerjaan juga bisa membahagiakan keluarga.
Kekayaan bukan sekedar seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa besar kita mencitai dan dicintai.
Mencintai orang tua tanpa imbalan.
Mencintai anak tanpa tuntutan.
Jangan pernah menunda membahagian untuk orang yang kita cinta.
Nggak perlu menunggu besok atau lusa.
Tapi sekarang saat mereka masih ada.
Karena hari esok belum tentu hadir buat kita.
Bersyukurlah jika hari ini orang tuamu masih sehat.
Bahagiakanlah mereka di saat kita masih sempat, di saat moment indah bersamamu masih bisa mereka ingat.
Sebelum semuanya jadi terlambat.
Sukses bukan tentang menjadi hebat, tapi seberapa besar kita bisa menjadi berkat.
Kaya bukan so materi tetapi bagaimana kita bisa menyalurkan berkat yang Tuhan beri.
Hidup itu selalu penuh kejutan, dari melarat bisa menjadi konglomerat.
Semua hinaan dan cacian bisa menjadi pujian.
TUHAN bisa saja membuat kita langsung kaya, tapi TUHAN lebih senang melihat kita berproses dan menemukan yang paling utama dalam berproses.
Itu tandanya kita berakar, bertumbuh dan akhirnya menghasilkan buah melimpah.
#tubaba@griyangbang//mengikutialiranair//rahayu swaha#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar