KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS HINDU NEGERI
I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR
FAKULTAS BRAHMA WIDYA
Rektorat : Jl. Ratna No. 51 Denpasar, Telp./Fax. (0361) 226656 Kode POS 80237
Jl. Nusantara Kubu Bangli Telp. (0366) 93788
Jl. Kenyeri Gang Sekar Kemuda No. 2 Denpasar Telp./Fax.(0361) 228665 DENPASAR - BALI
UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) GENAP
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Oleh : Ni Nyoman Ganduningsih
(Ida Sinuhun Siwa Putri Pramadaksa Manuaba)
Jurusan : Teologi
Program Studi : Teologi Hindu
Jenjang/Semester : S-1 / VI / Dps B
Mata Kuliah : Nitisastra
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2024.
Waktu : 10.00 – 11.40 Wita
Dosen : Drs. I Made Wika, M.Fil.H.
S O A L.
1. Nitisastra dikenal dengan ajaran tentang kepemimpinanya yang berorientasi kepada ajaran agama Hindu.Jelaskan secara etimologi apa yang dimaksud dengan Nitisastra, Siapa sajakah yang disebut dengan pemimpin itu ?
JAWABAN
Menurut kamus sansekerta susunan AA Macdonel! Niti berarti kebijaksanaan duniawi wordly wisdom) etika sosial politik, niti juga berarti menuntun. Sastra diartikan doa juga berarti pujaan (praise). Dalam kamus jawa kuna susunan mordi warsito, Niti berarti kelakuan, pedoman hidup, kesopanan siasat negara (kebijakan) politik, ilmu tata negara, sedangkan sastra berarti kitab pelajaran atau ilmu pengetahuan.
Pandangan DR. Rajendra Mishra pengetahuan Niti Sastra adalah upadesa karya yaitu karya sastra yang bersifat mendidik, memimpin atau membimbing. Nitisastra berasal dari kata Niti dan Sastra. Niti berasal dari kata ni + ktin menjadi nitih. Niyate anaya iti nitih. berarti dibimbing ,dipimpin,dituntun sedangkan sastra berarti ilmu pengetahuan. Artinya dengan ilmu pengetahuan orang dibimbing, dipimpin, dituntun kearah kebijaksanaan dunia, kejalan kebenaran, dituntun kearah cinta bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan pengertian etimologis diatas maka pengertian Niti Sastra dapat diperluas lagi menjadi ilmu yang bertujuan untuk membangun suatu negara baik dari segi tata negaranya, tata pemerintahan dan tata kemasyarakatan (dhanna negara).
Sedangkan yang disebut pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Dalam Kakawin Nitisastra V.1, disebutkan sebagai berikut:
Takitakining sewaka guna widya,
Smarawisaya rwang puluh ing ayusya,
Tengah i tuwuh sanwacana gegenta,
Patilaring atmeng tanu paguroken.
Terjemahan:
Bersiap sedialah selalu mengabdi pada ilmu pengetahuan yang berguna. Hal yang menyangkut asmara barulah di perbolehkan setelah umur dua puluh tahun. Setelah berusia setengah umur menjadi penasehatlah pegangannya. Setelah itu hanya memikirkan lepasnya atma yang menjadi perhatian.
Maka dari itu keseimbangan individu dengan bekal ilmu pengetahuan yang tinggi merupakan Mutiara Nitisastra utama untuk menjadikan seseorang sebagai pemimpin panutan, yaitu rajarsi. Kitab Dandaniti menyebutkan bahwa seorang pemimpin hendaklah seorang yang disebut “rajarsi“. Sebagai puncak pimpinan pemerintahan haruslah bijaksana dan virtous. Cirinya sebagai berikut:
1. Memiliki kontrol diri, mampu menolak godaan yang datangnya dari indria duniawi;
2. Memupuk kecerdasan intelektual dan mengadakan asosiasi dengan orang yang lebih tua (pangelingsir, senior);
3. Senantiasa membuat mata terjaga melalui intelijen (mata-mata: spies):
4. Selalu aktif mempromosikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat (welfare of the people);
5. Memastikan ketaatan masyarakat terhadap ajaran dharma melalui penegakan aturan dan memberikan contoh;
6. Senantiasa mengupayakandisiplin diri dengan mempelajari berbagai cabang ilmu pengatahuan; dan
7. Mengabdikan diri kepada masyarakat dengan niat sungguh-sungguh mensejahterakan masyarakat.
2. Jelaskan historis lahirnya Nitisastra sebagai ilmu tentang kepemimpinan!
JAWABAN
Nitisastra itu dikarang kira-kira pada akhir zaman Majapahit dalam bahasa Jawa Kuno dengan bentuk syair seperti kebiasaan dalam zaman Jawa-Hindu itu pula.
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pembangunan ?
JAWABAN
Menurut Alexander, pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Sedangkan menurut Portes mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.
Sedangkan prinsip dalam membangun sehingga pembangunan tersebut bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak !
JAWABAN
Prinsip dalam membangun adalah terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan seperti berikut ini:
a). Berkelanjutan dalam bidang Ekonomi
Prinsip pembangunan berkelanjutan dari segi ekonomi mampu memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang lebih meningkatkan daya saing. Dengan peningkatan daya saing, diharapkan masyakarat bisa mendapatkan pekerjaan layak dan bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Selain itu, mampu menunjang pembuatan infrastruktur dasar seperti properti, sistem air dan sejenisnya pada infrastruktur informasi.
b). Berkelanjutan dalam bidang Energi
Pemakaian energi harus dilakukan lebih hemat demi pembangunan berkelanjutan. Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk menghemat energi seperti berikut ini:
- Menggunakan energi yang bisa diperbarui lebih maksimal.
- Hemat penggunaan sumber energi yang tersedia.
- Memprioritaskan pembangunan transportasi massal.
c). Berkelanjutan dalam bidang Ekologi
Prinsip selanjutnya adalah ekologi. Ekologi merupakan lingkungan yang terus dilestarikan selama melaksanakan berkelanjutan. Agar pelestarian lingkungan bisa dilakukan secara maksimal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti memastikan ada ruang terbuka hijau, membuat sistem transportasi dan bangunan bisa terintegrasi dengan baik.
4. Berkelanjutan dalam bidang Engagement atau Peran Serta
Pembangunan berkelanjutan wajib dilakukan dengan partisipasi masyarakat luas dan pemerintah harus bisa memberikan fasilitas. Masyarakat harus berperan aktif dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pemerintah juga bisa menjadi fasilitator pemberdayaan masyarakat dan mampu menampung aspirasi masyarakat.
5. Berkelanjutan dalam bidang Equity atau Pemerataan
Pemerataan menjadi target utama dari pembangunan berkelanjutan. Dengan pembangunan tersebut diharapkan mampu membuat kesenjangan ekonomi mengecil. Selain itu, dengan memegang prinsip pemerataan, semua anggota masyarakat bisa mendapatkan kesempatan yang seimbang.
4. Sebagai pemimpin yang baik hendaknya memiliki sifat yang mencerminkan ajaran asta brata. Sebutkan nama ajaran asta brata tersebut !
JAWABAN
Asta Brata artinya delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yg merupakan petunjuk Sri Rama kepada Bharata (adiknya) yg akan dinobatkan menjadi raja Ayodya. Asta Brata disimbulkan dengan sifat-sifat dari alam semesta yg patut dijadikan pedoman bagi setiap Pemimpin yaitu :
1. INDRA BRATA: seorang pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu senantiasa mengusahakan kemakmuran bagi rakyatnya dan dalam setiap tindakannya membawa kesejukan dan penuh kewibawaan.
2. YAMA BRATA: seorang pemimpin hendaknya meneladani sifat-sifat Dewa Yama yaitu berani menegakan keadilan menurut hukum atau peraturan yg berlaku demi mengayomi masyarakat.
3. SURYA BRATA: seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti Matahari (surya) yg mampu memberikan semangat dan kekuatan pada kehidupan yg penuh dinamika dan sebagai sumber energi.
4. CANDRA BRATA: seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti bulan yaitu mampu memberikan penerangan bagi rakyatnya yg berada dalam kegelapan/kebodohan dg menampilkan wajah yg penuh kesejukan dan penuh simpati shg masyarakatnya merasa tenteram dan hidup nyaman.
5. VAYU BRATA: seorang pemimpin hendaknya ibarat angin (Maruta), senantiasa berada ditengah-tengah masyarakatnya, memberikan kesegaran dan selalu turun ke bawah untuk mengenal denyut kehidupan masyarakat yg dipimpinnya.
6. BHUMI BRATA: seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat utama dari bumi yaitu teguh, menjadi landasan berpijak dan memberi segala yg dimiliki untuk kesejahteraan masyarakatnya.
7. VARUNA BRATA: seorang pemimpin hendaknya bersifat seperti samudra yaitu memiliki wawasan yg luas, mampu mengatasi setiap gejolak dengan baik, penuh kearifan dan kebijaksanaan.
8. AGNI BRATA: seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat mulia dari api yaitu mendorong masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan, tetap teguh dan tegak dalam prinsip dan menindak/menghanguskan yg bersalah tanpa pilih kasih.
5. Apakah yang dimaksud dengan insan pembangunan ?
JAWABAN
Insan pembangunan adalah pembangunan manusia seutuhnya yang meliputi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Insan pembangunan dapat dipandang dengan pendekatan berbasis kebutuhan ataupun pendekatan kapabilitas Sen. Tingkat keberhasilan insan pembangunan ditinjau dari kemampuan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahannya sendiri. Salah satu metode pengukurannya menggunakan Indeks Pembangunan Manusia. Pembangunan positif memiliki hubungan yang positif dengan pertumbuhan ekonomi.
Dan apakah yang harus diutamakan olen insan pembangunan dalam melaksanakan pembangunan tersebut ?
JAWABAN
Prinsip utama insan pembangunan adalah kesetaraan gender dalam pemberian kebebasan yang bermartabat dan bernilai penting. Sementara komponen pembentuk insan pembangunan meliputi produktivitas, pemerataan, keberlanjutan dan pemberdayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar