Senin, 24 Juni 2024

Banten Saraswati

Banten Saraswati
Banten Saraswati yang lumrah dipergunakan pada Hari Suci Saraswati adalah dalam bentuk Tamas yang kecil mungil dan sederhana. Banten ini biasanya dihaturkan pada lontar-lontar yang ditaruh dalam sebuah ‘Dulang‘. Begitu pula buku-buku bacaan pada hari itu dibantenin atau diupacarai. Tujuan daripada penghormatan ini adalah untuk memohon anugrah-Nya dalam pembawaannya sebagai seorang Dewi yang amat cantik yaitu Dewi Saraswati. Yang menuntun umat-Nya dari kegelapan menuju pada kecemerlangan.



Bahan-bahan Banten Saraswati terdiri dari:

Tamas
Daun Beringin
Jajan Cacalan yang berbentuk Cecak
Ituk-ituk
Bubur Sumsum
Daun Cemara
Pisang, Tebu, Tape Gede
Jajan Uli, Begina
Rerasmen Wadah Celemik
Sampian Sesayut
Penyeneng Cenik
Cara menatanya:

Tamas diisi pisang 2 bulih dan tebu sibakan tugelan. Di tengah-tengahnya diisi tape gede. Disusuni jajan Begina dan jajan Uli.
Di teben diisi dengan Cemara, ituk-ituk diisi daun Beringin yang salah satu daunnya sudah diisi bubur sumsum. Kemudian paling atas adalah jajan Cacalan Saraswati yang berbentuk Cecak. Ditemani pula dengan Segehan Kober.
Setelah itu ada pula Rerasmen, kemudian setelah semuanya lengkap, diisi Penyeneng dan Sampian Sesayut ukuran kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar