Beberapa filosof dunia ternama pernah mengatakan bahwa tidak perlu sedarah untuk menjadi keluarga.
Para filosof ini menggunakan nurani mereka untuk membangun peradaban walaupun mungkin mereka seorang atheis. Atheis hanya orang yang tidak percaya Tuhan, tapi bukan berarti mereka tidak memiliki nilai kemanusiaan.
Jika Kita berasal dari Ayah dan Ibu yang sama maka kita adalah saudara kandung.
Jika Kita berasal dari Kakek dan Nenek yang sama maka kita adalah saudara sepupu.
Jika kita berguru dengan guru yang sama maka kita adalah saudara seperguruan.
Namun jika berasal dari Sosok yang sama yang menciptakan Kita yakni Tuhan Yang Maha Esa maka sesungguhnya kita semua yang berada di Bumi ini adalah saudara sejati.
sarva-yoniṣu kaunteya
mūrtayaḥ sambhavānti yāḥ
tāsāḿ brahma mahad yonir
ahaḿ bīja-pradaḥ pitā
Hendaknya dimengerti bahwa segala jenis kehidupan dimungkinkan oleh kelahiran di alam material ini, dan bahwa Akulah ayah yang memberi benih, wahai putera Kuntī. ( Bhagavad Gita 14.4 )
Salah satu dari 4 prinsip dharma yakni daya yang berarti cinta kasih, manusia hendaknya menunjukkan cinta kasih itu kepada semua mahluk hidup baik sesama manusia, hewan dan juga tumbuhan. Cinta kasih dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah saling membantu saat saudara yang lain mengalami duka atau penderitaan.
Kembangkanlah nilai-nilai VASUDHAIVA KUTUMBAKAM maka hidup ini akan jadi lebih baik.
Om sarve bhavantu sukhinah
Semoga semua mahkluk berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar