Ki Dalang Tangsub
Karya: Tu Baba
Ki Dalang Tangsub
Kau seorang putra Rangdilangit sejati
Gigih berani mempertaruhkan diri
Demi memperjuangkan Bangkasa desa Bongkasa
Cita-citamu sungguh mulia
Tak gentar tuk merabas hutan Teguhwana
Tak takut meski dihadang binatang angker
Demi kebahagiaan para kaumnya
Agar mendapatkan tempat "galang apadang"
Karenamu kaum hawa lebih bermakna di Rangdilangit
Bangkasa lebih ceria dalam genggamannya
Bongkasa ini pun kan bisa berjaya
Kau penerang dalam gelap gulita di hutan Teguhwana
Rangdilangit - Bangkasa - Bongkasa
Terbukti nyata dalam karyanya
Karya: Tu Baba (I Gede Sugata Yadnya Manuaba)
Di sebuah hutan Teguhwana yang angker
jauh dari kehidupan
yang tersimpan hanyalah kenangan
akan keabadian yang tentram
Sepotong sunyi menepi
di antara kembang-kembang indah berjejer rapi
seolah jadi teman yang peduli
menyanyikan sepi tanpa henti
Berkalang tanah engkau sang pencetus
tenggelam bersama keteladanan
betapa tamanmu kini sunyi dan sepi
seakan duniamu telah ikut mati
Taman makammu makin tak terjamah
Perjuanganmu menjadi sejarah Rangdilangit Bongkasa
Sungguh ironis dan mengunggah
Semua terjadi saat jasamu terasa indah
Sepotong sunyi terus menggelayuti
taman makammu...wahai Ki Dalang Tangsub
Sang Pencetus Rangdilangit di Teguhwana Bangkasa Desa Bongkasa.
Hati berbisik dengan sepi
akankah kami bisa berbagi
meski hanya kisah yang tak selesai
dari perjalananmu yang telah usai.
Untukmu Ki Dalang Tangsub
Karya: Tu Baba
Bergema di hutan Teguhwana Bangkasa
Bergetar di bumi pertiwi Bongkasa
Bergelora di dalam dada
Pekikan kemerdekaan membahana
Waktu itu 26 Oktober 2024 di Bongkasa
Kau bangkitkan semangat yang hampir pudar
Kau bangunkan patriot ke medan bakti
Tetes-tetes keringat menyirami bumi
Dalam bahasa geguritan dentuman perlawanan
Mereka berkata...semua berkata...
Rangdilangit Bangkasa Bongkasa Jaya!
Sekarang kau telah tiada Ki Dalang Tangsub kami
Di tanah suci Rangdilangit kau hembuskan nafas terakhir dalam doa
Di antara kembang-kembang tubuhmu disemayamkan
Tiada prosesi jenazah
Semua diam, semua kelam
Selamat jalan Ki Dalang Tangsub kami
Dalam haribaan ibu pertiwi
Kau telah terlepas dari tirani
dari bumimu, Rangdilangit-Bangkasa-Bongkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar