📯 Edisi Spesial Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47
📅 Bali, Juni 2025
🎨 “Bayu Budaya Menembus Batas Waktu”
Dari Moskow Menuju Bali: Semangat Presiden Tetap Bersama Kita
🙏 Om Swastyastu, Dumogi Sami Rahayu.
Salam sejahtera untuk kita semua.
---
🇮🇩 Presiden Prabowo Subianto, Dalam Misi Negeri Namun Hati Tetap di Bali
Dengan segala hormat dan kasih, kami informasikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, tidak dapat hadir secara langsung pada pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang akan dilangsungkan 21 Juni 2025.
Beliau tengah menjalankan misi diplomatik penting ke Federasi Rusia, memenuhi undangan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia pada 18–20 Juni 2025.
Secara teknis dan waktu, perjalanan pulang dari Moskow ke Indonesia membutuhkan sedikitnya 16 jam. Maka, kehadiran langsung beliau di Bali pada hari yang sama secara logistik tidak memungkinkan.
Namun, semangat, cinta, dan komitmen beliau tetap menyertai Pesta Kesenian Bali.
---
🏛️ Fadli Zon Wakili Presiden, Budaya Tetap Mendapat Tempat Utama
Sebagai bentuk kehadiran simbolik, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, untuk mewakili beliau dalam membuka secara resmi PKB ke-47. Ini menjadi penegasan bahwa budaya adalah prioritas nasional, bukan hanya seremoni, tetapi denyut jantung bangsa.
---
🌺 Cinta Presiden untuk Bali Tak Pernah Redup
> “Bali bukan sekadar pulau, tapi adalah candi hidup peradaban Nusantara.”
— Presiden Prabowo Subianto
Kami memahami harapan besar krama Bali agar Presiden hadir membuka langsung PKB. Namun, mari kita yakini bahwa kehadiran fisik bisa tertunda, tapi cinta tidak pernah tertinggal. Presiden Prabowo adalah milik seluruh bangsa. Dan di hatinya, Bali memiliki tempat khusus.
---
🕊️ Hentikan Narasi Negatif, Mari Bergandengan untuk Budaya
Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak memelintir narasi ini dengan prasangka politik. Ketidakhadiran Presiden bukan bentuk pengabaian, tetapi bagian dari tugas besar kenegaraan.
🎗️ PKB 2025 bukan tentang siapa yang hadir, tapi tentang apa yang kita lestarikan bersama.
Mari kita jadikan ini sebagai momentum kolaboratif: rakyat, pemerintah, dan budaya berjalan satu jalur menuju kejayaan Indonesia.
---
📿 Sloka Hindu sebagai Pelita Kesadaran
> धर्मेणैव हि राष्ट्राणि रक्षन्ते न आत्मनः सदा।
dharmeṇaiva hi rāṣṭrāṇi rakṣante na ātmanaḥ sadā
“Negeri-negeri terlindungi bukan karena kekuatan semata, melainkan karena dharma yang ditegakkan bersama.”
---
💌 Doa untuk Pemimpin Negeri
Mari kita haturkan doa tulus untuk Bapak Presiden:
> Om Sarwa Roga Vināśāya, Sarwa Shānti Karāya Ca
Om Sri Prabowo Swasti Bhavatu Te
“Semoga segala kesulitan sirna, dan kedamaian senantiasa menyertai jalan Bapak Presiden Prabowo.”
---
✨ Penutup: Seni adalah Napas Bangsa, Budaya adalah Akar Kekuatan
PKB bukan hanya agenda tahunan, ia adalah jiwa Bali yang bicara kepada dunia. Mari kita sambut PKB ke-47 dengan semangat purnama budaya—yang menerangi, menenangkan, dan menghidupkan nilai-nilai luhur leluhur kita.
🕯️ Karena walau jarak bisa memisah jasad, rasa dan restu tak pernah jauh dari yang tulus.
---
Om Santhi Santhi Santhi Om.
🙏 Salam Budaya, Salam Kebajikan, Salam Nusantara.
---
🖋️ Redaksi Widyātmanews – Suara Luhur dari Bali untuk Dunia
📬 Hubungi kami: widyatmanews@budayanusantara.id
🌐 Edisi Cetak & Digital: Bali Edition | Juni 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar