JAPA MANTRA MAGAGENTHAN PINANDITA WIWA (sebuah bentuk tapa brata yoga samadhi)
Oleh : I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd
A. Asucilaksana
B. Tata Lungguh
C. Ngajum Tirtha
D. Ngemargiang Pangresikan
E. Pangastawan
F. Nedunang :
1). MENGUNDANG.
Undanglah kehadiran Ista Dewata
Pengayom dan pelindung pribadi kita,
Atau kalau tidak tahu, undang kehadiran,
Ista Dewata yang paling kita suka atau,
Paling menginspirasi kita. Caranya ambil,
Gentha swarayang.
Tampilkan mudra Astra Mantra Jangkep.
Duduk tenang, Dalam posisi meditasi, pejamkan, Lakukan Tatalungguh
Mata dan kita konsentrasi melakukan,
Dhyanawidhi,melakukan visualisasi,
Atau membayangkan.
Visualkan di hadapan kita,
Terbentang langit biru dan,
Awan-awan putih yang indah.
Visualkan atau bayangkan,
Ista Dewata hadir disana,
Dengan wujud Ista Dewata,
Hidup dan berpendar cahaya.
Sebagaimana tertulis di dalam,
Kitab-kitab suci Hindu bahwa,
Siapapun yang memikirkan
Ista Dewata dengan kuat, akan,
Mengundang kehadiran Beliau.
Rasakan dengan hati dan dengan,
Sraddha [keyakinan] bahwa Beliau,
Hadir di hadapan kita.
2). MEMOHON.
Tampilkan mudra puja Astra Mantra Jangkep,
Mencakupkan tangan di kening dan,
Sampaikan doa atau permohonan kita.
Ini kita sampaikan dengan
Kata-kata sendiri, sambil
Tetap melaksanakan Tatalungguh dan melakukan visualisasi,
[Membayangkan] kehadiran,
Ista Dewata di langit biru dan,
Awan putih di hadapan kita.
Bukalah hati kita dengan semua,
Perasaan senang, duka dan sakit,
Yang kita rasakan. Serambi sambil curhat kepada beliau,
Tentang masalah yang kita alami,
Dan benar-benarlah minta pertolongan.
Jika kita sedang bahagia, sampaikan,
Bahwa kita mempersembahkan karma puja mantra magegentha,
Baik dari penjapaan mantra saat melakukan Puja Tatalungguh kita untuk,
Orang lain [mungkin untuk keluarga,
Orang dekat, atau siapapun].
Ini bertujuan untuk menumbuhkan,
Dan membangun hati belas kasih dan membuka cakra hati,
Dan tidak mementingkan diri sendiri.
3). MEMANGGIL.
Tetap lakukan Tatalungguh Pegang gentha dan gunakanlah Panugrahan Ida Bhatara Hyang Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba,
Sambil tetap melakukan visualisasi,
[Membayangkan] kehadiran Ista Dewata,
Di langit biru dan awan putih di hadapan kita,
Serta ucapkan mantra Ista Dewata dengan
Sepenuh hati. Misalnya [contoh],
Dewi Saraswati, japakan mantra,
OM AIM SARASWATYAI NAMAHA
Atau misalnya Dewa Shiwa,
Japakan mantra,
OM NAMAH SHIWAYA.
Mantra-mantra suci Ista Dewata,
Yang telah digunakan selama,
Ribuan tahun oleh jutaan mahluk,
Sebagai sumber kesembuhan jiwa,
Pemurnian dan perlindungan.
Ketahuilah bahwa di alam-alam suci
Para Ista Dewata selalu ada untuk kita.
Mendengarkan kita, memahami kita
Dengan belas kasih tanpa syarat,
Tanpa pernah menghakimi kita.
4). MALINGGIHKAN ISTA DEWATA DI DALAM DIRI
Setelah selesai menjapakan mantra,
Tangan tetap melakukan Mudra Astra Mantra,
Visualkan seluruh tubuh merupakan stana para Ista Dewata, Memancarkan cahaya suci berwarna putih, keemasan, Sangat terang dan kemudian wujud Beliau, Lebur sepenuhnya menjadi cahaya suci.
Lalu cahaya suci putih terang ini,
Bergerak diatas kita dan masuk,
Ke dalam diri kita melalui chakra,
Sahasrara atau chakra mahkota.
Cahaya suci ini terserap menyatu,
Dengan diri kita. Membuat badan kita,
Sepenuhnya lebur ke dalam wujud,
Cahaya suci putih terang benderang.
Yang menyembuhkan jiwa kita,
Memurnikan kita, mengalirkan kekuatan,
Belas kasih dan kebijaksanaan-Nya dan,
Mengubah semua kesedihan kita,
Menjadi ketenangan dan kedamaian.
Terus pertahankan visual badan kita,
Menjadi wujud cahaya suci putih,
Terang benderang-Nya, sampai kita,
Dapat merasakan bahwa antara,
Diri kita dengan Ista Dewata menjadi satu.
Lakukan semua latihan sadhana,
Mantra Yoga ini setiap hari,
Berulang kali dengan tekun.
Mengundang Beliau,
Menjapakan mantra suci-Nya,
Dan meleburkan diri kita dengan,
Kekuatan suci-Nya. Seiring waktu,
Nanti perlahan-lahan kesengsaraan,
Dan kegelapan bathin kita akan,
Dileburkan ke dalam ketenangan,
Dan kedamaian. Kita akan menyadari,
Dengan kesadaran bahwa Ista Dewata,
Tidak berada diluar diri kita,
Beliau selalu hadir bersama kita.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar