Ginjal: Maha Filtrator Anugerah Hyang Widhi

📰 Rangdilangit News

📅 Edisi Khusus Kesehatan & Spiritualitas – 12 Juli 2025

Rubrik: Dewata dalam Tubuh Manusia

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba

---

🌿 Ginjal: Maha Filtrator Anugerah Hyang Widhi

Oleh: Redaksi Rangdilangit

Ginjal—dua buah organ kecil berbentuk kacang yang berada di pinggang kita—sering luput dari perhatian. Padahal, ginjal bekerja senyap namun luar biasa untuk menjaga kesucian darah dan keseimbangan tubuh kita. Dalam ajaran Hindu, tubuh manusia disebut sebagai pura sekala (kuil dalam bentuk fisik). Maka, merawat tubuh sama artinya dengan merawat bait suci Hyang Widhi di dalam diri kita.

---

🔬 Kerja Luhur Si "Penyaring Suci"

Tahukah Anda bahwa dalam tubuh manusia terdapat sekitar 5 liter darah? Ginjal bertugas menyaring darah ini terus-menerus melalui proses yang disebut filtrasi. Dalam satu menit, ginjal menyaring sekitar 125 ml darah, atau sekitar 7,5 liter per jam.

Bayangkan:

📍 Dalam 24 jam, ginjal kita menyaring hingga 180 liter darah, atau 36 kali lebih banyak dari total volume darah kita sendiri. Semua ini terjadi otomatis, tanpa alat, tanpa rasa sakit, tanpa suara, dan tanpa biaya.

Sungguh luar biasa, bukan?

📖 Dalam Taittiriya Upanishad II.1.1, dijelaskan:

> "Tasyaisha eva śarīram yad annam",

Artinya: Tubuh ini berasal dari makanan, dan kehidupan dipertahankan oleh pemeliharaan melalui makanan dan proses alami tubuh.

Ginjal adalah penjaga utama keseimbangan itu—menyaring, memurnikan, dan mengembalikan kesucian cairan tubuh kita.

---

🚨 Gagal Ginjal: Ketika Kuil Itu Butuh Mesin

Sayangnya, bagi sebagian orang yang mengalami gagal ginjal, tugas sakral ini tidak bisa dilakukan lagi oleh tubuh mereka. Mereka harus menjalani cuci darah (hemodialisis).

⏱️ Setiap kali cuci darah: 4 jam

📅 Frekuensi: 3 kali seminggu

🔁 Dalam 1 bulan: 48 jam atau setara 2 hari penuh

Belum termasuk kelelahan fisik, tekanan psikologis, dan biaya medis yang tinggi. Di sinilah kita bisa merasakan betapa tak ternilainya nikmat dari ginjal yang sehat.

---

🧘‍♂️ Syukur sebagai Dharma Harian

Ginjal hanyalah satu dari banyak organ cerdas dalam tubuh kita. Hati, paru-paru, pankreas, usus, otak—semuanya bekerja dalam tatasan semesta mini di dalam tubuh kita.

📖 Bhagavad Gita 13.13 mengatakan:

> "Sarvatah pāṇi-pādaṁ tat sarvato ’kṣi-śiro-mukham;

sarvatah śrutimal loke sarvam āvṛtya tiṣṭhati."

Artinya: Tangan-Nya ada di mana-mana, kaki-Nya di mana-mana, mata-Nya di mana-mana, kepala dan wajah-Nya di mana-mana... Ia hadir dalam semua makhluk sebagai kesadaran yang meresap.

Maka, tubuh kita bukan milik kita sendiri. Ia adalah perwujudan kehadiran Tuhan di dalam kita. Dan kesehatan—khususnya fungsi ginjal—adalah manifestasi dari anugerah agung-Nya.

---

🌺 Refleksi Spiritual

📖 QS Ar-Rahman: 13 (dikutip dalam kesadaran spiritual universal):

> "Fabi ayyi aalaaa’i Rabbikumaa tukazzibaan?"

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

---

💡 Penutup

Jangan tunggu sakit baru bersyukur.

Ginjal Anda bekerja hari ini, saat Anda membaca koran ini.

Ia bekerja untuk Anda, tanpa meminta upah, tanpa menuntut pujian.

Bersyukurlah. Minumlah air cukup. Berdoalah.

Karena hidup ini adalah anugerah yang terlalu besar untuk dianggap biasa.

---

🖋️ Rangdilangit News

Menulis Langit, Menyuarakan Jiwa

Editor: I Gede Sugata Yadnya Manuaba

Grafis: Dewi Medha Paramita

📌 Tagar Hari Ini

#apaitudosa #hindubali #ginjal #anugerah #kesehatanadalahdharma #bhagavadgita #upanishad #fabiayyaalaairabbikumaatukadzibaan