Minggu, 13 Juli 2025

Bayuh Oton

Kamis

Dewanya : Bhatara Guru. Kalanya : Anggapati. Bhutanya : Wulu Singa. Tarunya : Waringin Burungnya : Merak. Wayangnya : Semar. Mayanya : Pertiwi. Lintangnya : malaning wuku. Penyakitnya : sakit perut, tuju (rematik), sakit ancak-ancuk, lesu, kalener, pincang, lumpuh, gila. Patut dicarui dengan sarana beras 8 catu, kelapa 8 butir, telur 8 butir, pisang 8 ijas, benang 8 tukel, uang 8888. Sesayut kesuma ganda wait dengan nasi dadu, ayam berumbun. Prayascita durmanggala. Harus melukat dengan air dan mata air bertempat pada periuk 8 biji, bantennya dilengkapi suci 1 soroh dengan daging itik yang telah pernah bertelur. Peras 1 unit dengan ayam panggang kalau tidak dicaruni bisa mendapat bencana. Kalau tidak ayan, mati hanyut, mati terkubur, tanah longsor. Perilaku anak yang lahir pada waktu ini suka memikir.

Paing

Dewanya : Bhatara Yama, Bhatari Yami dan BHatara Brahma. Widyadharinya : Nilotama. Widyadharanya : Wangbang Wenaja. Prarenanya : Babunoro-babuadi. Bapanya : Citrarahmi. Masa kambuh pebnyakitnya : bisa lumangkang, bisa jongkok, bisa bercelana, bisa bekerja, masa kawin. Carunya : penek agung 1 daging ayam bihing dipanggang, balung gegending, dibawah penek uang 99, buah-buahan, godoh tumpi, tatebus sedah 9, sega liwet mewadah pinggan, dagingnya babi harga 99, sayuran : kekarahinasem, pupiknya janggitan, prilaku : sua kepada kepunyaan orang lain, suka kepada barang apa saja yang dilihat.

Wuku Prangbakat : Sesaji penolak balanya meliputibersedekah nasi tumpeng dari beras sepitrah, daging sapi dimasak manis, sayuran bermacam, selawat pacul, doa selawat pinang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar