Selasa, 03 Oktober 2023

Terbentuknya Bumi

Kusisipkan dasar aksara tri sula Weda.
 Bumi tercipta dari serpihan kerak matahari,yg menggumpal pertama terbentuk berwujud bara api,dari gerak perputaran dan hawa panas perlahan membentuk eter,eter jadi embun dan mulai menetes perlahan hingga menetas dalam skala besar(dalam kitab di kisahkan: 1 cerita turunnya sungai Gangga kebumi yg di kehendaki oleh raja bagirata, (dalam jalan hawa sebab mengurai asal air pertama dari hawa api= uraian kata swaha)

Kisah 2,Adam pertama kali diturunkan ya wujud manu,alam pertama kali terbentuk, sebagai tempat menjalani kehidupan (sebab ini uraian kisah alam bumi,maka di tafsirkan kedalam pengetahuan Swarga= jalan raga)
 Setelah padamya api perputaran bumi yg sangat cepat air mulai membeku sebagian dimana tempat yg jarang terkena sinar matahari,
Dan mulai mendangkalkan sebagian ,serpiha serpihan dari kerak yg terpisah dari inti penggumpalan menjadi lempengan lempengan daratan (dalam Weda di simbul kan kurma AVATARA kisah)
Didalam tafsir di kisah sang utusan menemukan daratan setelah banjir besar terjadi) untuk lebih mudah di pahami Sangkala(waktu) yg akan menjelaskan,
Sebab ada seribu titik cahaya yg menerima pengetahuan ini. 



Sloka Tentang Bhuana Agung ( Alam Semesta )

Dalam Bhagawadgita BAB VII Sloka 6 di sebutkan :

Etadyonini bhutani
Sarwani ty upadharaya
Aham kritsnasya jagatah
Prabhawah pralayas tatha

Atinya :

Ketahuilah bahwa semua mahkluk
Adanya berasal garba ini
Aku adalah asal mula dan peleburnya
Alam Semesta ini

Maknanya :

Mahkluk Hidup dan Alam Semesta ini adalah berasal dari tuhan, serta leburnya Mahkluk Hidup dan Alam Semesta adalah kehendak Tuhan.

Dalam Bhagawadgita BAB IX Sloka 4 di sebutkan :

Maya tatam idam sarwam
Jagad awyaktamurtina
Matsthani sarwabhutani
Na ca ham tesaw awasthitah

Artinya :

Alam semesta ini diliputi oleh Aku
Dengan wujud Aku yang tak nyata
Semua mahkluk ada padaku
Tetapi aku tidak ada pada mereka

Maknanya :

Alam Semesta dan semua Mahkluk Hidup berada pada Tuhan, tetapi Beliau tidak ada pada Mahkluk Hidup tersebut, dan Tuhan meliputi mereka dengan wujud yang tidak nyata



Dalam Bhagawadgita BAB IX Sloka 10 di sebutkan :

Maya dhyaksena prakritih
Suyate sacaracaram
Hetuna nena kaunteya
Jagad wipari wartate

Artinya :

Alam Semesta ini dibawah pengawasan prakertiKu
Menjadikan segala sesuatu yang bergerak dan yang tidak bergerak
Oh Kantiputra
Dengan ini dunia berputar

Maknanya :

Tuhan menciptakan Alam Semesta ini dengan prakerti Beliau. Dengan itu Beliau dapat menciptakan benda bergerak dan yang tidak bergerak, sehingga dunia ini berputar.





Dalam Bhagawadgita BAB VII Sloka 5 di sebutkan :

Apare yam itas tw anyam
Prakritim widdhi me param
Jiwabhutam mahabaho
Yaye dam dharyate jagat

Artinya :

Inilah sesungguhnya prakrti yang lebih
Rendah dan ketahuilah yang lebih tinggi
O Arjuna adalah unsur Hidup yaitu jiwa
Yang mendukung Alam Semesta ini

Maknanya :

Kehidupan atau jiwa adalah unsur yang lebih tinggi dari Prakrti dan kehidupan adalah pendukung Alam Semesta







Dalam Bhagawadgita Sloka 11.32 di sebutkan :

Sri Bhagavan uvaca
Kalo smi loka ksaya krt pravrddho
Lokan samahartum iha pravrttah
Rte pi tvam na bhavisyanti sarve
Ye vasthitahpratyanikesu yodhah

Artinya :

Tuhan Yang Maha Esa bersabda : Aku adalah waktu, penghancur
Besar dunia-dunia, dan Aku datang kesini untuk menghancurkan
Semua orang, kecuali kalian (Para Pandawa), semua ksatria di sini
Dari kedua belah pihak akan terbunuh.

Maknanya :

Setiap orang yang berbuat baik dan berbakti kepada Tuhan, maka mereka akan terselamatkan dari bahaya. Dan jika sebaliknya, orang-orang yang berbuat jahat akan terbunuh pada saat terjadinya Pralaya (Kehancuran).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar