Ketika saya mempelajari intrumen penilaian belajar dari kurikulum 2013, saya menemukan dua kata selalu dan sering.Kedua kata ini menjadi indikator penilaian yang ditempatkan berbeda.
Batin saya pun bertanya apa beda kedua kata tersebut? saya telusuri KBBI. Kurang puas dengan KBBI, saya pahami dari kamus bahasa Inggris. Kebetulan ada aplikasi indodic e-kamus di laptop. Didapatkan padanannya bahwa selalu=always, sedangkan sering=often.
Berdasarkan itu dapat disimpulkan, yaitu kata selalu sama maknanya dengan senantiasa dan selamanya. Kemudian untuk kata sering ini serupa dengan kata kerap dan acap kali.
Di sinilah saya dapat menyimpulkan bahwa selalu dan sering itu beda. Selalu adalah suatu keadaan yang terjadi terus-menerus dan sifatnya abadi karena ada makna selamanya. Sedangkan Sering semacam keadaan yang terjadi acap kali, tetapi tidak selamanya. Dalam artian, terus-menerusnya tersebut akan berakhir pada suatu titik atau waktu.
Bisa dicontohkan dalam kalimat berikut ini:
1. Wayan adalah salah seorang siswa kelas XII yang sering terlambat tiba di sekolah.
Setelah tamat tentu Wayan tidak akan terlambat lagi.
2. Made selalu belajar di malam hari untuk mempersiapkan materi ajar kepada mahasiswanya di kampus.
Jadi pada prinsipnya profesi pengajar harus selalu dan terus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar