Mahat adalah unsur Purusa & Pradana yang didominasi oleh sifat sattwam sebagai kekuatan acetana yang menjadi asas materi dari alam semesta ini.
Dalam proses terciptanya Bhuwana agung ini dalam salah satu materi agama Hindu disebutkan bahwa :
Dari Mahat terciptalah“Citta” yang didalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu Budhi, Manah dan Ahamkara yang tercipta secara berurutan.
Budhi adalah unsur kejiwaan tertinggi yang bersifat sattwam sehingga setiap keputusannya bersifat bijaksana.
Manah
Selanjutnya muncul Manah yang merupakan akal dan pikiran, kemudian Ahamkara yaitu benih kejiwaan individual yang bersifat rajas.
Evolusi berikutnya dengan pengaruh Triguna yang tidak seimbang terciptalah Dasendriya yang menjadi gerak dan keinginan manusia atau mahluk hidup yang sebagaimana tambahan dimana dalam Bhagawata Purana dikatakan bahwa :
Evolusi Mahat sebagai prinsip dasar dari kecerdasan kosmik, dari bergejolak dan terganggunya keseimbangan dari Triguna yang belum termanifes (Prakriti, unsur materi/bahan yang permulaan), memimpin evolusi Triguna selanjutnya (tipe-tipe Vaikarika atau Sattvika, Rajasa dan Tamasa, tergantung dari dominasi masing-masing guna), evolusi berlaut pada unsur-unsur alam (bhuta), alat indriya, dan obyeknya (seperti unsur yang kasar dan devata yang bersemayam pada masing-masing organ indriya.
Dan tak terkendalinya Indria dikatakan juga dapat sebagai penyebab terjerumusnya manusia dimana dalam Manavadharmaśāstra IX.227 disebutkan :
Dyūtam etat pūra kalpe dṛśtaṁ vairakaraṁ mahat, tasmād dyūtaṁ na sevetahasyartham api buddhimān.
Di jaman ini, keburukan telah nampak, dapat menyebabkan timbulnya permusuhan. Oleh karena itu, orang-orang yang baik harus menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk, walaupun untuk kesenangan atau hiburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar