Jumat, 26 April 2024

KEKUATAN AKSARA

MELALUI KEKUATAN AKSARA SUCI DALAM RITUAL SEDARAGA (UPACARA YOGANIDRA) IDA BHAWATI Irjen. Pol. Drs. I Ketut Untung Yoga Ana AKAN DIMURNIKAN MUNGGAH DWIJATI
Sabtu, 6 Juli 2024
Luang, Pepet, Beteng, Sri, Wage, Was, Saniscara, Sri, Jangur, Duka | Tilem, Mala Sadha, Widnyana | Wong, Buta, Uler, Urip = 9 + 4, Laku Bintang, Puwuh Atarung, Satria Wirang, Sida Kasobagian | Dukut, Taru, Baruna, Lanus, Was Penganten, Kala Pati

Penggunaan berbagai aksara Bali dalam ritual sedaraga akan mampu membakar segala papa mala leteh ring kahuripan. 
Penggunaan Aksara Suci Dalam Ritual Upacara Seda Raga merupakan proses Pembakaran (pemurnian jiwa) 

Manut baos Ida Hyang Raja Sinuhun Siwa Putra Prama Daksa Manuaba (Griya Agung Bangkasa), sastrane dadwa.., ANG AH…, Panelasnire Ne Meuttama, sing ade lewihan..,
Unduk ceninge idup, apang dadi cening lantang tuwuh, apang cening kapah sakit, yen cening misadya mati, apang cening nemu swargan, nah ene Pelajahin Sastrane mati di idupe.. (Lontar Tatwa Padma Bhuwana)

Nanak sang kawisuda hendaknya melakukan Meditasi Ang AH disaat sedaraga… 

Sinekep Bape Akase Sinangge Ibu Pertiwi….

Dengan teknik mengolah getaran suci aksara ANG AH…,yang memberikan efek sangat besar disaat sedaraga (melakukan kontemplasi) sehingga dapat untuk memelihara kesehatan, penyembuhan berbagai penyakit, ngeseng energy negative (emosi berlebih, stress, kebiasaan buruk atau bahkan black mejik) 
Mantra A : 
ONG ANG SURYA GNI UJWALA YA NAMAH SWAHA
Mantra B : 
ONG AH CANDRA WINDU AMRETHA SARIRA SUDHA YA NAMAH SWAHA.

Lakukan penyucian diri/ mehening hening, kemudian rapalkan mantram diatas..
Petunjuk dalam proses sedara :
• Baca mantram gayatri 11 – 21 x untuk memurnikan badan, hati & pikiran
• Kemudian berdoa, kepada Hyang Widhi agar diberikan kekuatan, tuntunan keberhasilan dalam berlatih menggunakan kekuatan aksara diatas.
• Saat sedaraga: Tempelkan tangan dipusar/nabhistana, dalam hati Bacalah Mantra A..,sambil membayangkan api suci Brahma hidup ( Murub ikang gni ring nabhi )
• Kemudian niatkan segala jenis penyakit, energy negative badan pikiran, hati ( segala keluhan buruk lainnya ), visualisasikan energy negative itu lemparlah kedalam api Brahma tadi ( 4 )
• Lakukan nomor 4 secara berulang ulang, sampai terasa jelas visualisasi semua energy negative itu hangus terbakar..
• Setelah merangi, tempatkan tangan dilutut, lalu bacalah mantra B dalam hati, berulang ulang, seperti meditasi ( manasika japha ), Visualisasikan/imajinasikan Bulan yang sinarnya menyejukkan di atas ubun ubun ( siwadwara ),.. bayangkan dari Bulan ini mengalir Air penyembuh yg menghanyutkan segala kotoran, badan, hati & pikiran,
• Lakukan rangkaian nomer 5 berulang ulang, apabila sudah dirasa cukup,akhiri dengan Mengucap Syukur Kepada Hyang Widhi…, Ritual yang dilakukan telah selesai
• Selamat atas proses sedaraga dan madwijati kepada ida bhawati parwata menjadi seorang sulinggih dg abhiseka ida pandita mpu bang buruan manuaba…, Semoga semuanya hidup sehat, berbahagia, damai & Sejahtera

MITUUT BAOS IDA SINUHUN SIWA PUTRA PRAMA DAKSA MANUABA, maosang upacara seda raga/mati saat hidup yang juga dikenal sebagai Yoga Nidra adalah yoga ketika kita tidur atau bisa juga “cara tidur seorang yogi” dengan tetap menjaga kesadaran dan melaksanakan dharma walaupun dalam keadaan tidur. Ajaran ini disebutkan dalam Lontar Ngeleng Patitis Pati, Yoga Nidra bersumber dari : Upanisad, Yoga Vasistha dan 
Shiva Tantra. Yoga Nidra diperuntukkan bagi sadhaka yang serius. Yang dalam keseharian melaksanakan disiplin spiritual. Pengendalian dirinya sudah mulai bagus, bathinnya cukup tenang-seimbang dan welas asih.

Yoga Nidra berarti tidak hanya dalam keadaan terjaga (jagrut) saja kita menjaga kesadaran, tapi dalam keadaan tidur kita juga menjaga kesadaran. Biasanya kita hanya dalam keadaan terjaga saja menjaga kesadaran bathin kita. 
Tapi dalam Yoga Nidra, kita meninggalkan keadaan terjaga (jagrut) ini dan memasuki keadaan mimpi (svapna) ataupun tidur lelap tanpa mimpi (sushupti), tapi tetap menjaga kesadaran seperti halnya ketika kita terjaga.
Salah satu tujuan dari Yoga Nidra ini disebutkan, seperti halnya keadaan terjaga dalam keadaan tidur, bathin kita juga dipenuhi oleh riak-riak emosi, hawa nafsu, keinginan duniawi, dan lain-lain. Dengan tetap menjaga kesadaran, dalam mimpi sekalipun, 
kita dapat dengan cepat memasuki evolusi bathin yang halus. Karena Yoga Nidra, memurnikan samsara kita, membuat emosi kita stabil dan bathin kita tenang-seimbang dalam keadaan terjaga. Dan hal ini sangat membantu evolusi bathin kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar