Selasa, 18 Oktober 2022

PGLS SMP Negeri 4 Abiansemal

Program Gerakan Literasi Sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal
Program literasi sangat penting bagi komunitas gerakan literasi atau bagi sekolah. 

Mendukung peningkatan minat baca dan mengasah keterampilan dalam menulis maka digagas Program Gerakan Literasi Sekolah atau PGLS. Lewat program ini diharapkan keterampilan literasi para siswa di sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal meningkat. Sehingga memiliki minat baca yang tinggi dan juga memiliki keterampilan menulis yang mumpuni. Menariknya, kebiasaan membaca yang tinggi juga dibarengi dengan prestasi yang gemilang. Harapannya, dengan program ini juga prestasi siswa bisa ditingkatkan. 

Bagi beberapa orang istilah PGLS ini masih sangat asing, termasuk di kalangan siswa dan orangtua atau wali murid. Berhubung program ini sudah mulai gencar dilakukan, maka tidak akan rugi mencoba mengenalnya lebih dalam. 

Apa Itu PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (PGLS) SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL? 

Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks PGLS SMP Negeri 4 Abiansemal adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau berbicara. PGLS SMP Negeri 4 Abiansemal merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Adapun tujuannya untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik SMP Negeri 4 Abiansemal melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Program Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal; 
meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan; menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

PGLS di SMP Negeri 4 Abiansemal diharapkan akan menciptakan ekosistem pendidikan di SMP yang literat. Ekosistem pendidikan yang literat adalah lingkungan yang menyenangkan dan ramah peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam belajar; semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama; menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan; memampukan warganya cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada lingkungan sosialnya; dan mengakomodasi partisipasi seluruh warga sekolah dan lingkungan eksternal SMP Negeri 4 Abiansemal.

Istilah literasi kemudian identik dengan kegiatan membaca, baik buku atau tulisan apapun dalam bentuk tercetak di media kertas maupun dalam bentuk elektronik. Seperti ebook atau electronic book. 

Namun, istilah literasi memiliki makna lebih luas yakni tidak hanya membaca melainkan juga menulis. Sehingga siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal dan seluruh warga di lingkungan sekolah memiliki kemauan baca yang tinggi dan punya kemampuan untuk menulis. 

Dua kemampuan ini saling berhubungan dan kemudian identik dengan proses belajar dan mengajar. Saat seseorang terbiasa atau akrab dengan dunia literasi sejak dini, maka kebiasaan ini akan melekat sampai akhir hayat. 

Manfaatnya tentu sangat beragam, misalnya mampu mengoptimalkan prestasi akademik siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal. Sebab hasil penelitian menunjukan, siswa yang rajin membaca memiliki konsentrasi lebih tinggi. Sehingga tingkat pemahaman terhadap materi pelajaran dan daya ingatnya lebih baik. 

Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Melalui penjelasan sebelumnya bisa dipahami, bahwa kegiatan literasi di dalam Program Literasi Sekolah tidak hanya berhubungan dengan kegiatan membaca saja. Melainkan juga menulis dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. 

Program ini kemudian berjalan dengan menghadirkan berbagai bentuk yang bisa diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal dari berbagai kalangan usia. Secara umum berikut adalah sejumlah program di dalam PLS tersebut: 

1. Jadwal Kunjung Perpustakaan SMP Negeri 4 Abiansemal
Perpustakaan ibarat “gudang literasi”, semua bentuk kegiatan literasi bisa ditemukan dan dilakukan disini. Oleh sebab itu, perpustakaan perlu dikelola dengan baik dan dikunjungi secara rutin. 

Maka dalam Program Literasi Sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal dibuat Program Kunjungan Perpustakaan. Dalam kegiatan ini para siswa kemudian memiliki jadwal rutin untuk berkunjung ke perpustakaan, sehingga bisa membaca lebih banyak buku setiap harinya. 

2. Membuat Mading Siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal
Mading atau Majalah Dinding sudah dikenal sejak dulu dan masih bertahan sampai sekarang, meskipun tidak semua sekolah aktif mempublikasikan mading. Mading disusun sedemikian rupa agar bisa menyajikan informasi secara menarik. 

Konten di dalamnya juga sangat beragam mulai dari info kegiatan di sekolah, cerpen, puisi, hasil kerajinan tangan siswa, dan lain sebagainya. Mading umumnya terbit berkala setiap dua minggu sekali dan ditempel di dinding salah satu gedung sekolah. 

Mading kemudian menjadi bagian dari literasi, sehingga di dalam PLS SMP Negeri 4 Abiansemal dibuat program Membuat Mading. Sehingga siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal disini bisa belajar bekerja sama membuat atau menulis buletin yang menyajikan banyak informasi dan karya tulis. 

3. Program Membaca Setiap Pagi atau Busi (Rabu Literasi) di SMP Negeri 4 Abiansemal
Program Literasi Sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal tentu tidak bisa dilepaskan dari kegiatan membaca, maka dibuat program Membaca Setiap Pagi dengan aksi nyata siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal dalam perjalanan menuju sekolah wajib diantar dan dijemput 10 meter dari gapura sekolah serta anak-anak telah siap membawa buku cerita dan buku literasinya, lebih-lebih khususnya setiap hari Rabu ada program Busi (Rabu Literasi). Sesuai dengan namanya, program ini memberikan jadwal khusus di pagi hari untuk digunakan membaca oleh para siswa. 

Misalnya setengah jam atau satu jam sebelum mata pelajaran pertama dimulai. Hari Rabu pagi adalah kondisi dimana para siswa masih segar dan otaknya juga belum terbebani dengan mata pelajaran yang sulit. 

Sehingga pagi hari menjadi momen terbaik untuk membaca agar bisa lebih fokus dan berkonsentrasi. Sekaligus lebih mudah mengingat apa saja yang telah dibaca. Jika dibiasakan maka siswa dengan sendirinya akan membaca buku setiap tiba di sekolah. 

Kenapa sih harus baca? Ada beberapa pendapat para ahli tentang manfaat membaca dan ini sangat bermanfaat jangka panjang bagi orang yang ingin sukses.

4. Poster-Poster SMP Negeri 4 Abiansemal
Berikutnya adalah program Poster-Poster atau Posterisasi, yakni program yang mewajibkan siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal secara bergiliran untuk membuat poster dengan ajakan positif. Sehingga poster ini bisa berisi kalimat motivasi, gambar dengan unsur motivasi, dan lain-lain. 

Selain itu, poster yang dibuat siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal juga bisa melengkapi program mading tadi dimana menyajikan pengumuman mengenai suatu program di sekolah. Entah itu acara Pelantikan Bantara di Pramuka, acara Pengangkatan Ketua OSIS, dan lain-lain. 

5. Pohon Literasi siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal
Program berikutnya adalah Pohon Literasi, sesuai dengan namanya program ini dilakukan dengan membuat replika pohon. Bisa berbentuk gambar maupun tempelan kertas dan media lain yang terkesan 3 Dimensi. 

Setiap daun di Pohon Literasi kemudian mencantumkan nama siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal di kelas tertentu beserta cita-cita dan hasil karya tulisnya. Bisa juga mencantumkan informasi lain yang dianggap menarik. Satu kelas kemudian memiliki 34 s/d 36 siswa, maka satu Pohon Literasi memiliki 34 s/d 36 helai daun. 

6. Sudut Literasi SMP Negeri 4 Abiansemal
Program Literasi Sekolah juga bisa diisi dengan membuat Sudut Literasi. Setiap siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal diwajibkan membawa satu buku cerita yang kemudian dicatat oleh pengurus kelas. Jadi, di setiap kelas di SMP Negeri 4 Abiansemal kemudian membuat salah satu atau beberapa sudut yang diisi dengan buku, meja dan sekaligus kursi untuk membaca. 

Sudut ini bisa diambil di salah satu sudut di kelas, kantin, sampai sudut di bale bengong depan Padmasana SMP Negeri 4 Abiansemal. Sudut ini akan menarik minat siswa untuk mengisi waktu istirahat dengan membaca, begitu pula saat jam pelajaran kosong. 

Untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah, sudut maupun ruang kelas perlu diperkaya dengan bahan-bahan kaya teks. bahan kaya teks diantaranya adalah:
karya-karya peserta didik berupa tulisan, gambar, atau grafik; poster-poster yang terkait pelajaran, poster buku, poster kampanye membaca, dan poster kampanye lain yang bertujuan menumbuhkan cinta pengetahuan.
dinding kata; papan buletin label nama-nama peserta didik /setiap benda di ruang kelas; mainan alfabet jadwal harian, pembagian kelompok tugas kelas; surat, resep, kupon, kliping, foto kegiatan peserta didik; komputer dan/atau perangkat elektronik lain yang mendukung kegiatan literasi; kaset cerita, DVD, dan bahan digital/eletronik buku dan sumber informasi lain (koran, majalah, buletin);
perangkat berkarya dan menulis seperti alat tulis, alat warna, alat gambar, kertas gambar, kertas bekas, busa, kertas prakarya, surat, kertas surat, amplop, koran bekas, kertas sampul, dan lain-lain; 
ucapan selamat datang dengan bermacam bahasa sesuai brand kelas masing-masing, kata-kata yang memotivasi di sepanjang teras sekolah, dan tempat-tempat lain yang mudah dilihat; dan boneka dan kostum, untuk digunakan dalam permainan peran (menjadi dokter atau juru masak yang menulis resep, atau pelayan restoran yang menulis daftar pesanan); semua bahan dan alat harus disimpan di tempat yang mudah diraih oleh peserta didik dan perlu dikelompokkan menurut fungsinya (alat gambar disimpan terpisah dari mainan, alat untuk bermain peran, dan lain-lain); peserta didik perlu mengetahui di mana mereka dapat menemukan bahan-bahan yang mereka perlukan.

7. Duta Literasi SMP Negeri 4 Abiansemal
Sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal juga bisa menggelar program Duta Literasi Sekolah yang diangkat dari para siswa pilihan. Sehingga program ini dirancang untuk mengetahui siapa saja yang minat bacanya paling tinggi dan paling produktif menulis. 

Misalnya, siapa yang paling banyak membaca buku dalam waktu satu bulan atau mungkin satu semester? Kemudian, siapa yang membaca paling sering di perpustakaan dalam waktu satu bulan? Bisa juga kebiasaan literasi lainnya. 

Kemudian siswa yang membaca paling banyak akan diangkat menjadi Duta Literasi. Hal ini akan mendorong siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal yang lain untuk ikut banyak membaca buku dan berkunjung ke perpustakaan. 

8. Berbagai Ajang Lomba SMP Negeri 4 Abiansemal
Berikutnya dalam Program Literasi Sekolah adalah dengan mengadakan berbagai ajang lomba. Tentunya lomba yang berhubungan dengan dunia literasi. Misalnya lomba membaca puisi, kemudian lomba menulis cerpen, lomba menulis ringkasan novel, lomba kreativitas membuat desain cover buku dan lain sebagainya. 

Lomba ini tentunya akan didapat pemenang dan memotivasi siswa-siswi SMP Negeri 4 Abiansemal lainnya untuk mengasah keterampilan literasi. Entah itu membaca maupun menulis, sehingga budaya literasi bisa semakin mendarah daging di lingkungan sekolah.

Salah satu lomba yang bisa dilakasanakan dan ringan adalah Lomba Esai. Untuk yang ingin menang lomba esai, perhatikan tips menulis esai yang menarik.

Program Literasi Sekolah (PLS) SMP Negeri 4 Abiansemal menjadi program penting yang perlu dilakukan atau diterapkan. Sebab dengan budaya literasi yang baik sejak dini, maka lulusan sekolah SMP Negeri 4 Abiansemal terbiasa membaca, menulis, dan kemudian punya prestasi yang semakin membaik dari waktu ke waktu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar