Sabtu, 05 April 2025

Figur Guru

Peran Figur Otoritas dalam Menanamkan Disiplin Puasa melalui Tuntunan Guru Spiritual: Kajian Filosofis dan Nilai-nilai Dharma

Abstrak:

Puasa merupakan salah satu bentuk tapa atau laku spiritual yang penting dalam berbagai tradisi dharma, termasuk Hindu. Untuk bisa menegakkan disiplin dalam menjalankan puasa, diperlukan bimbingan dari figur-figur otoritas yang memiliki pemahaman spiritual mendalam. Artikel ini mengulas pentingnya peran guru spiritual sebagai pembimbing dalam menjalankan laku puasa secara konsisten dan penuh kesadaran. Ditekankan pula bahwa rasa syukur patut dipanjatkan atas kehadiran para guru yang menerangi jalan dharma melalui ajaran suci dan teladan hidup mereka.


---

Sloka dalam Bahasa Sanskerta (dengan 5 baris):

> गुरुः पथप्रदर्शकः सत्यधर्मनियोजकः।
तपःस्वरूपनिर्देशकः संयमार्थं नयः सदा॥
व्रतेषु नियमं स्थापयन् शिक्षयति सत्वतः।
गुरुणा सह यातव्यं पावनं तपसी व्रतम्।
कृतज्ञता स्म गीयते योगमार्गप्रकाशकः॥



Transliterasi:

Guruḥ patha-pradarśakaḥ satya-dharma-niyojakaḥ
Tapaḥ-svarūpa-nirdeśakaḥ saṁyamārthaṁ nayaḥ sadā
Vrateṣu niyamaṁ sthāpayān śikṣayati satvataḥ
Guruṇā saha yātavyaṁ pāvanaṁ tapasī vratam
Kṛtajñatā sma gīyate yoga-mārga-prakāśakaḥ


---

Makna (terjemahan bebas):

1. Guru adalah penunjuk jalan yang menuntun pada kebenaran dan dharma.


2. Ia menjelaskan hakikat tapa (puasa) dan mengajarkan kendali diri.


3. Dalam laku puasa, ia menanamkan kedisiplinan dan membimbing dengan tulus.


4. Puasa yang suci seyogianya dijalankan bersama tuntunan seorang guru.


5. Syukur dan penghormatan patut diberikan pada guru yang menerangi jalan yoga.




---

Penutup:

Melalui bimbingan para guru spiritual, nilai-nilai tapa seperti puasa menjadi lebih bermakna dan efektif dijalankan. Sosok guru bukan hanya pengajar, tetapi pembimbing batin dan penjaga api kesadaran dharma dalam kehidupan murid-muridnya. Oleh karena itu, keberadaan mereka patut disyukuri, dihormati, dan dijadikan sumber inspirasi dalam laku spiritual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar