SPENFOURAB - Korwas (Koordinator Pengawas) SMP, Bapak I Ketut Birawa melaksanakan rangkaian Pendampingan di SMP Negeri 4 Abiansemal tahun 2024 dengan materi iklim lingkungan belajar. Bapak Korwas menyampaikan bahwa kedudukan iklim lingkungan belajar menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari sekolah yang dicita-citakan.
"Iklim lingkungan belajar sama pentingnya dengan iklim sekolah yang dicita-citakan. Peran kita sebagai guru memastikan anak memperoleh kesempatan belajar," ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Bapak I Ketut Birawa melanjutkan, asesor berperan mengecek apakah satuan pendidikan memastikan adanya iklim lingkungan belajar yang inklusif. Karena itulah, untuk dapat melihat hal tersebut asesor harus memahami konsepnya terlebih dahulu. "Kita harus paham teori yang mendukung implementasi iklim lingkungan belajar," ungkapnya.
Bapak I Ketut Birawa juga menegaskan, implementasi dalam penilaian akreditasi fleksibel, tidak kaku sehingga sekolah bisa memiliki cara berbeda-beda dalam implementasinya meskipun tujuannya sama.
Kita lihat teori besarnya apa, kita pahami. Caranya bisa berbeda tetapi maksudnya sama. Jadi, kita tidak hanya centang dokumen, tetap melihat performance satuan pendidikan.
Bapak I Ketut Birawa juga menjelaskan, ada lima aspek kinerja yang dinilai dalam iklim lingkungan belajar, antara lain (1) sekolah memastikan iklim kebinekaan; (2) sekolah menyediakan lingkungan belajar yang inklusif; (3) sekolah memastikan keselamatan. "Keempat, sekolah menjamin lingkungan yang sehat secara fisik dan mental, dan kelima sekolah mewujudkan keamanan secara psikis bagi warga sekolah," paparnya. Para peserta mengikuti dengan antusias dan penuh semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar